Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengatakan, apa yang disampaikan Wali Kota Makassar betul-betul disampaikan secara profesional. Bukan sebagai wali kota, tapi sebagai profesional ahli perencanaan.
Menurut Bahtiar, selain pembangunan stadion bertaraf internasional, lewat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota di daerah Maminasata akan membantu kawasan kota baru nantinya.
"Ini di belakang kita ini akan menjadi kawasan kota mandiri, kota baru, yang kita bayangkan 10.000 hektare sampai di wilayah Maros nantinya. Dan ini menjadi fasumnya, ini jadi fasilitas publik nantinya. Kita bayangkan di Jakarta ada Senayan di sebelahnya kan ada di sana pondok indah, ada di sana Simprut ada yang lainnya," ungkap Bahtiar.
Menurut Bahtiar, selain pembangunan stadion bertaraf internasional, lewat kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten kota di daerah Maminasata akan membantu kawasan kota baru nantinya.
"Ini di belakang kita ini akan menjadi kawasan kota mandiri, kota baru, yang kita bayangkan 10.000 hektare sampai di wilayah Maros nantinya. Dan ini menjadi fasumnya, ini jadi fasilitas publik nantinya. Kita bayangkan di Jakarta ada Senayan di sebelahnya kan ada di sana pondok indah, ada di sana Simprut ada yang lainnya," ungkap Bahtiar.
Baca Juga :