Dengan dibangunnya fasilitas VKTS, perusahaan berharap akan memberikan kontribusi untuk industri EV di Indonesia, yakni:
a) Lapangan Kerja Hijau: Menciptakan setidaknya 100 lapangan pekerjaan hijau (green jobs creation) pada akhir tahun 2024.
b) Mendukung pemerintah dalam realisasi Target Minimum Capaian TKDN: dengan penerapan basis CKD, fasilitas VKTS akan memenuhi TKDN minimal 40% yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
c) Sentral-hub untuk proses transfer teknologi dan penelitian & pengembangan (litbang): Fasilitas VKTS akan menjadi sentral-hub untuk proses transfer teknologi EV di Indonesia dan menjadi fasilitas lokal resmi untuk perakitan merk EV terbesar di dunia Build Your Dream (BYD).
VKTS melakukan sinergi dengan menggandeng perusahaan lokal Bakrie Construction, dan memanfaatkan teknologi, pengetahuan dan pengalaman dari mitra perusahaan enjinering terbaik di dunia; Automotive Engineering Corp (AE Corp) yang merupakan salah satu perusahaan di dalam Sinomach Group; perusahaan yang masuk dalam Global Fortune 500 dunia, dan memiliki pengalaman lebih dari 60 tahun dalam pengembangan fasilitas global ternama di dunia.
d)Menggandeng institusi akademi lokal: Dalam proses transfer teknologi dan litbang VKTS juga memastikan bahwa institusi akademi lokal seperti PENS, UNS, ITB terlibat. VKTS berkomitmen untuk akan terus merangkul institusi lokal dalam proses transfer pengetahuan, litbang, sehingga menghasilkan teknologi terbaik untuk mendampingi Pemerintah Indonesia mempersiapkan Indonesia memasuki fase 100% elektrifikasi.
Dalam membangun fasilitas VKTS, kurang lebih Rp300.000.000.000 diinvestasikan oleh gabungan VKTR dan Karoseri Tri Sakti. Jumlah yang diinvestasikan VKTR untuk fasilitas ini sebesar Rp200.000.000.000 untuk pembangunan dan pengembangan teknologi, sementara Karoseri Tri Sakti memberikan investasi berupa tanah dan bangunan yang sudah ada dengan valuasi kurang lebih Rp100.000.000.000.
Fasilitas VKTS ini ditargetkan memiliki kapasitas produksi hingga 3,000 unit gabungan bus dan truk setiap tahun, saat fasilitas sudah mencapai tahap ajek.
Pada akhirnya, VKTR berharap melalui pembangunan Fasilitas Kendaraan Listrik Komersil Berbasis CKD Pertama di Indonesia, perusahaan dapat menjadi pionir industri EV yang mandiri di Indonesia dan mendukung pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions tahun 2060.
Tentang PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk: PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR – dibaca “Vektor”) - adalah pelopor elektrifikasi segmen kendaraan komersial di Indonesia. VKTR telah resmi mencatatkan saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Juni 2023 sebagai emiten kendaraan listrik komersil pertama di Indonesia yang melakukan IPO. VKTR berkomitmen untuk mempercepat mobilitas berkelanjutan di Indonesia melalui manufaktur dan kemitraan strategis dengan produsen kendaraan listrik terbaik di kelasnya.