Antv – Beredar di media sosial video yang memperlihatkan kebakaran hebat melanda pemukiman padat penduduk di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/12/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.
Salah satu yang membagikan video tersebut adalah akun instagram @meekamjakarta, dengan menuliskan keterangan sebagai berikut:
"KAWASAN PERMUKIMAN PADAT PENDUDUK DI MANGGARAI TERBAKAR
Kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Manggarai Utara 2 tepatnya di pinggir Sungai Ciliwung, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan hangus terbakar pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 11.00 WIB.
Api terlihat berkobar besar dari lokasi kebakaran. Hembusan angin kencang membuat api dengan cepat merambat.
Sebanyak 30 unit mobil dan 150 personil Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan api.
Informasi yang diterima Merekam Jakarta, 60 keluarga terdampak dalam kebakaran ini.
Pemadam saat ini masih berupaya memadamkan api."
Diketahui, sebanyak 30 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi yang diketahui adalah perumahan penduduk dengan 66 KK yang menjadi korban.
"Yang terbakar perumahan penduduk, sementara di sini ada 60 KK (kepala keluarga) yang kami data. Mungkin masih berkembang nanti, alhamdulillah sudah kami lokalisir," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Imbang Satriana kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).
Imbang lebih lanjut mengatakan, dirinya mengaku menerima laporan sekira pukul 11.11 WIB yang langsung menerjunkan 150 personel guna memadamkan api.
Imbang mengaku, pihaknya sempat mendapat kendala ke lokasi karena macet yang disebabkan terjadi pada saat jam makan siang.
"Karena jamnya jam siang, jadi arah ke sini agak-agak macet," ucapnya.
Pihaknya juga sempat terkendala angin kencang hingga membuat api sulit dikuasai, hingga akhirnya berhasil ditaklukkan dan langsung dilakukan proses pendinginan.
Menurut Imbang, dugaan sementara ada korsleting listrik dari kediaman seorang tukang rokok dan sayur yang merembet. Ada dua orang mengalami luka.
"Korban luka tadi ada dua orang, dari warga karena sesak napas menghirup asap. Korban jiwa nihil," tandasnya