Antv – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak M.Sc., memimpin upacara serah terima enam jabatan strategis di lingkungan TNI AD, bertempat di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
Salah satunya yaitu mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang kini resmi menjabat Pangdam V/Brawijaya.
Sementara pejabat lama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf M.A. selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kas Kostrad), menggantikan Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa yang saat ini menjabat Pangkostrad.
Selain jabatan Pangdam V/Brawijaya dan Kas Kostrad, dalam kesempatan tersebut juga diserahterimakan jabatan Asisten Perencanaan (Asrena) Kasad dari Mayjen TNI Kasuri kepada Brigjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana S.E., yang sekaligus menyerahkan jabatan Komandan Pusat Sandi dan Siber Angkatan Darat (Danpussansiad) kepada Brigjen TNI Yudha Fitri.
Kemudian beberapa jabatan lain yang juga diserahterimakan yaitu, jabatan Direktur Ajudan Jenderal Angkatan Darat (Dirajenad) dari Brigjen TNI Faisal Ahmadi, S.I.P., M.M., kepada Kolonel Caj Kris Doni Indriarto, S.I.P., jabatan Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat (Kadisjarahad) dari Brigjen TNI Sidik kepada Brigjen TNI Arif Cahyono, S.E., serta jabatan Kepala Dinas Kelaikan TNI Angkatan Darat (Kadislaikad) dari Brigjen TNI Jamalulael, S.Sos., M.Si., kepada Brigjen TNI Agus Isrok Mikroj, S.I.P.
Kepada para perwira yang baru saja menyerahkan jabatannya kepada pejabat baru, Kasad menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat menjalani tugas di jabatan yang baru. Namun diharapkan para perwira dapat tetap melakukan komunikasi dan koordinasi, sehingga program kegiatan TNI AD dapat dilaksanakan dengan optimal.
"Tetap jalin komunikasi, sehingga program yang sedang berjalan dan yang akan direncanakan, dapat terus berjalan dan terselenggara dengan baik," pesan Kasad.
Sementara kepada pejabat yang telah memasuki masa purna tugas, Kasad mengingatkan bahwa Old Soldier Never Die. Dimana lewat jargon tersebut, Kasad ingin menyemangati para perwira yang purna tugas, bahwa sumbangsihnya masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Old Soldier Never Die, pengabdian bapak dan ibu sekalian dengan pengalaman bertugas, akan sangat berguna bagi lingkungan sekitar di manapun berada," tutup Kasad.