"IKM tumbuh terus setiap tahunnya sebesar 14,7% pada tahun 2021 dengan jumlah 14.253 unit usaha. Sedangkan pada tahun 2022 tercatat 16.345 unit usaha," bebernya.
Dia berharap dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Sumsel yang tinggi, tingkat inflasi dan pengangguran yang rendah mampu menjadi insentif yang kuat sebagai penarik investasi di Sumsel.
"Saya optimis melalui kerja keras dan dukungan dari semua pihak Insya Allah pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Sumsel akan semakin baik," kata Fatoni.
Dalam kegiatan ini, Fatoni didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang juga selaku Ketua Dekranasda Sumsel, Tyas Fatoni.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perindustrian Sumsel Neng Muhaiba menyampaikan IKM Sumsel Award kali ini merupakan yang ketiga kalinya yang dirangkaikan dengan kegiatan Kriya Sriwijaya Fashion Incubation.
"IKM Sumsel Award merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada para pelaku usaha agar semakin giat dan berdaya saing. Sekaligus melahirkan IKM berbakat serta terbuka terhadap kemajuan teknologi," terangnya.
Dijelaskan, IKM Sumsel Award diawali dengan seleksi administrasi yang diikuti 101 IKM dari 17 kabupaten/kota. Dilanjutkan dengan tahap webinar 1, 2, dan 3.