Antv – Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID), bekerja sama dengan Yayasan Bunga Bali dan Sanggar RingLuwur Akasa, berhasil menyelenggarakan pameran dan lelang lukisan amal bertema “Bhinneka Tunggal Ika” untuk pahlawan Indonesia di bidang seni dan olahraga.
Digelar di The Club, Djakarta Theater Live, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023), pameran dan lelang ini menampilkan 68 lukisan karya seniman Indonesia dari berbagai daerah.
Pameran ini bertujuan untuk memberikan dukungan keuangan kepada pahlawan seni dan olahraga yang mengalami kesulitan finansial di usia tua.
Dalam konferensi pers sebelum acara dimulai, Tantowi Yahya, Presiden UID, menyatakan niat baik Yayasan dalam membantu para pahlawan bangsa memenuhi kebutuhan sehari-hari dan pengobatan.
“Seluruh hasil lelang ini nantinya akan disalurkan untuk para pahlawan seni dan olahraga yang dimasa tuanya kurang beruntung, sementara mereka telah membawa nama Indonesia di luar negri,” kata Tantowi Yahya saat jumpa pers di Jakarta Theatre pada Selasa Sore (28/11/23}
Beberapa nama pahlawan seni dan olahraga yang menjadi penerima manfaat antara lain Budiono Sutikno (pemain sepakbola), Mardi Lestari (pelari), Sukardi (penyanyi keroncong), Putu Wijaya (budayawan sastra Indonesia), H. Ukat (penyanyi dangdut Indonesia), dan lain-lain.
Gde Putu Arya Kusuma, perwakilan dari Yayasan Bunga Bali, menegaskan bahwa, ”Inisiatif ini merayakan kehidupan humanis dalam merawat harmoni berbangsa. Pameran lelang lukisan amal ini diharapkan dapat menciptakan perubahan nyata bagi kehidupan para penerima manfaat.”
Dipimpin Helmy Yahya sebagai juru lelang, acara ini mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dukungan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas jasa-jasa para pahlawan seni dan olahraga Indonesia.Dalam suratnya, Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial dan amal ini sebagai ajang apresiasi seni yang memperhalus jiwa.
Pameran ini diharapkan dapat menjadi sarana penggalangan dana dan memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Pada penutupan lelang, terkumpul dana sebesar Rp5.274.000.000 untuk 22 lukisan yang dilelang.
Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mendukung para pahlawan seni dan olahraga Indonesia.
Dalam kesenpatan tersebut Menpora Dito membeli sebuah lukisan Lot 60 bergambar bocah kecil membawa bunga mawar merah untuk seorang tentara seharga Rp100 juta.