Antv – Rafi, seorang siswa TK Bina Karya harus menahan sakit dan menjerit kesakitan saat tangannya terjepit wahana permainan di sekolahnya, Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Tangan kanannya masuk dan terjepit ke dalam alat mainan putaran di sekolah, sekitar pukul 07.15 WIB. Bocah tersebut diselamatkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan yang datang mengevakuasi.
Saat itu korban hendak mengambil mainan yang masuk ke dalam pipa besi. Namun, saat tangannya dimasukkan ke dalam dan tidak bisa keluar lagi. Atas kejadian itu, pihak TK menghubungi Damkarmat untuk mengevaluasi tangan korban.
Kabid Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, mengatakan petugas membebaskan tangan korban sekitar 30 menit kemudian.
"Kita menenangkan anak itu terlebih dahulu. Kemudian kita memotong besi pada sisi kanan dan sisi kiri dengan menggunakan alat gerinda," kata Rully, Senin (27/11/2023).
Setelah besi terpotong, lanjut Rully, pihaknya mampu merenggangkan besi dan langsung mengeluarkan tangan korban. "Kejadian itu tidak sampai melukai tangan korban," ucap dia.
Setelah peristiwa tersebut, petugas damkar menghimbau ke pihak sekolah untuk mulai tingkat paud hingga sekolah dasar agar selalu memperhatikan atau memberikan batasan ke siswa di saat jam istirahat.