Ruang merokok berada di gerbong 11, sedangkan tempat duduk rombongan di gerbong 9. Cukup dekat jaraknya. Perjalanan pergi pulang Tokyo- Nagoya pun membuat nyaman para perokok.
Ruang merokok itu terletak di sisi kiri gerbong luasnya hanya memuat tiga orang. Penumpang Shinkansen bergantian menggunakannya. Karni Ilyas heran, mengapa di Indonesia yang dikenal produsen tembakau/rokok, yang penduduknya dikenal perokok, tidak menyediakan ruang khusus merokok di tempat fasilitas umum.
Di Jepang, bukan hanya di kereta api, tetapi bandar udaranya pun menyediakan banyak ruang merokok.
Baca Juga :