“Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari BCF dan Kadin Indonesia yang telah membawa isu TBC ini ke kalangan perguruan tinggi dan universitas. Melalui kegiatan edukasi dan skrining TBC pada 300 mahasiswa STIK Tamalatea Makassar, kami akan lanjutkan (komitmen) ini untuk membawa isu TBC ini sebagai bagian dari sosialisasi, penelitian, serta pengabdian masyarakat,” jelas Ketua STIK Tamalatea Makassar, Rahmawati.
Saat ini di Indonesia diperkirakan jumlah kasus baru TBC hampir satu juta orang (969.000 orang). Sampai Oktober 2023, treatment coverage yang dilakukan baru mencapai 59% (Kemenkes RI), maka ada 41% kasus yang belum ditemukan dan diobati akan terus menjadi sumber penular TBC di masyarakat.
Giat Edukasi dan Skrining TBC di STIK Tamalatea Makassar. (Foto: Dok. BCF)