"Bagus dong, asyik asyik, asyik dong. Ini kan pesta demokrasi, jadi kalau semua bisa ngomong enak banget," kata Arsjad di kepada awak media di Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Kendati demikian, Arsjad mengaku tak mengerti mengapa kubu Prabowo-Gibran juga memilih sosok pengusaha untuk menjadi ketua tim sukses.
Seperti penjelasan sebelumnya, Arsjad dan Rosan sama-sama berlatar belakang sebagai pengusaha. Keduanya pun pernah memimpin Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Rosan merupakan Ketua Umum Kadin periode 2015-2020, sedangkan Arsjad menjabat sebagai ketua umum periode 2020-2025, tetapi sedang mengambil cuti karena menjadi ketua TPN Ganjar-Mahfud.
"Wah enggak tahu saya di sana memilihnya bagaimana, enggak tahu kok bisa pengusaha, enggak ngerti juga. Tetapi yang penting kan memastikan pesta demokrasinya asyik-asyik dan ke depannya bagaimana pastikan damai," kata Arsjad.
Diberitakan sebelumnya, Rosan ditunjuk sebagai ketua tim sukses pasangan Prabowo-Gibran yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju.
Nama Rosan disebut oleh Prabowo saat berpidato di hadapan jajaran elite partai politik anggota KIM serta para pendukung dan simpatisan Koalisi Indonesia Maju sebelum mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (25/10/2023).
“Yang saya hormati, Bapak Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju,” kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Rosan pun telah menyampaikan permohonan pegunduraan diri dari jabatan Wakil Menteri BUMN karena menjadi ketua tim sukses Prabowo-Gibran.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan, Presiden Joko Widodo telah mengabulkan permohonan tersebut dan menerbitkan keputusan presiden terkait pemberhentian dengan hormat Rosan dari jabatan wakil menteri BUMN.
Dalam Pilpres 2024 ini, terdapat tiga pasangan yang mendaftar, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).