“Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi saya untuk menjelaskan, seperti yang telah saya lakukan sebelumnya: Meskipun saya memiliki harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak satupun dari mimpi tersebut yang membahayakan orang Yahudi,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, serangan di Israel dimulai pada hari Sabtu, ketika kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak dari Gaza.
Sejak itu, lebih dari 1.000 orang tewas dan lebih dari 3.400 orang terluka. Sekitar 150 orang juga disandera oleh Hamas di Gaza.
Gigi sendiri mengaku bahwa ia mengutuk serangan tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut tidak sejalan dengan prinsip “Gerakan Palestina Merdeka.”
“Teror terhadap orang-orang yang tidak bersalah tidak sejalan dan tidak memberikan manfaat apapun bagi Gerakan Merdeka Palestina. Gagasan bahwa hal ini telah memicu siklus pembalasan bolak-balik yang menyakitkan selama puluhan tahun (yang tidak pantas menjadi korban bagi warga sipil yang tidak bersalah, Palestina atau Israel), dan membantu melanggengkan gagasan keliru Pro-Palestina = antisemit,” tulisnya.
Ini adalah pertama kalinya Gigi Hadid angkat bicara mengenai serangan tersebut. Kakaknya, Bella, yang pernah vokal menyuarakan dukungannya terhadap hak-hak Palestina, belum mengomentari situasi ini.