Antv – Presiden Joko Widodo telah menunjuk Arief Prasetyo Adi, yang merupakan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian Republik Indonesia.
Penunjukan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan efisiensi kerja Kementerian Pertanian, terutama dalam menghadapi masalah terkait pangan, seperti berkoordinasi dengan Badan Logistik (Bulog), Badan Pangan Nasional, dan Kementerian Perdagangan.
"Jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," kata Jokowi, di Jakarta pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Adapun, keputusan Presiden Nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023 resmi menegaskan perubahan di mana Arief menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang belum lama ini mengundurkan diri dari jabatannya.
Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, menekankan bahwa Kementan akan terus berusaha meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani, meskipun dihadapkan dengan tantangan berat seperti cuaca El Nino.
Kementan juga berkomitmen untuk memperkuat kerjasama dengan semua pihak, khususnya dalam mendukung petani dan meningkatkan produksi pangan nasional.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, kita akan terua memperkuat kolaborasi dengan semua pihak terutama dalam mendampingi petani memperkuat produksi pertanian," ujar Kuntoro.
Perlu dicatat bahwa Menteri Pertanian sebelumnya, Syahrul Yasin Limpo (SYL), telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi dalam konteks dugaan kasus korupsi yang melibatkan dirinya.
Pengunduran dirinya sudah diterima oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2023.