Antv – "Saya mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-78 kepada Tentara Nasional Indonesia di manapun saudara-saudara bertugas, dan terima kasih atas dedikasi, atas keberanian, profesionalisme dan pengabdian seluruh anggota TNI yang menjadi benteng terdepan pertahanan negara yang menjadi kekuatan pelindung rakyat, yang menjadi perisai penjaga NKRI, perisai penjaga Pancasila, perisai penjaga Undang-Undang Dasar 1945. Saya senang kepercayaan masyarakat terhadap TNI terus terjaga dan selalu menempati urutan teratas berdasarkan hasil survei per September 2023 dgn angka kepercayaan 83% sampai 90%, dan untuk dapat terus menjaga kepercayaan tersebut."
Demikian dikatakan oleh Presiden RI H. Joko Widodo selaku Inspektur Upacara yang didampingi oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, bersama Kasad, Kasal, dan Kasau, dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-78 TNI dengan mengusung tema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”, berlangsung di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Hari ulang tahun ke-78 TNI dimulai dengan upacara parade dan defile, dimana selaku Komandan Upacara adalah Mayjen TNI Choirul Anam (Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad), sementara pengucap Sapta Marga dari tiga Matra TNI yaitu Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto (Danbrigif Mek 16/WY), Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan (Danlanal Palembang), Kolonel Pnb Dedi Supriyanto (Paban III/Litbang Srena AU), dan sebagai perwakilan penerima tanda kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama yang dibacakan oleh Sekertaris Militer Presiden selaku Sekertaris Dewan Gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan kepada Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko (Pangdam XIII/MDK), Mayjen TNI (Mar) Markos, S.E., (Aspotmar Kasal) dan Marsda TNI Andi Kustoro, S.E., M.M. (Pangkoopsud II) dan sebagai Komandan defile Laksda TNI Erwin (Pangkolinlamil).
Acara dilanjutkan dengan Demontrasi gabungan udara dari beberapa Alutsista TNI diantaranya pesawat TNI AU, AD dan AL, dan demo penerjunan dari 78 prajurit TNI dari tiga Matra bersama Kepolisian RI, dalam penerjunan ini turut serta para Wanita TNI dan Kepolisian RI yaitu 1 Wan TNI AD, 4 Wan TNI AL, 1 Wan TNI AU dan 1 Wan Kepolisian RI, dimana 78 penerjun tersebut merupakan simbol TNI yang terlahir mengiringi usia Kemerdekaan Indonesia demi menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta melindungi segenap Bangsa dan tumpah darah Indonesia dari ancaman terhadap keutuhan Bangsa dan Negara.