Antv – Penghargaan Achmad Bakrie XIX tahun 2023 untuk mereka yang telah memberikan kontribusi positif bagi negara dan masyarakat, digelar di Ciputra Theatre kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Penghargaan Achmad Bakrie menjadi momentum bagi pembuktian anak bangsa yang telah berikan kiprah dan manfaat positif bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Penghargaan Achmad Bakrie yang digelar kali ini memberikan penghargaan kepada empat orang dalam bidangnya masing- masing.
Salah satu penerima Penghargaan Achmad Bakrie pada Bidang Sains adalah Carina Joe.
Di dalam pidato penerima penghargaan Achamd Bakrie XIX, dirinya khusus datang ke Indonesia untuk menerima penghargaan ini.
“Rasa syukur saya bisa datang ke Indonesia, khusus saya ke Indonesia untuk menerima penghargaan ini.” ungkapnya.
Kemudian ia bercerita sedikit mengenai bagaimana dirinya menjadi ilmuwan atau peneliti di Jenner Institute, Oxford University yang menciptakan Vaksi AztraZeneca.
Joe mengungkapkan bahwa banyak yang menanyakan pada dirinya mengenai bagaimana lab di Oxford itu, Ia ungkap bahwa Lab di sana kecil dan sederhana.
“Padahal labnya tidak canggih, bisa saya bilang seperti butut sih. Tapi dari Lab kecil, dari alat-alat yang sederhana, kita bisa membuat vaksin yang di distribusikan ke 184 negara, dan sekarang sudah dipakai 4 Miliar dosis di seluruh negara,” tuturnya.
Joe menekankan bahwa hal tersebut tidak pernah dimimpikan sebelumnya, karena hal besar itu dimulai dari hal yang sederhana dan diperlukan tahu akan tujuannya.
“Kita tidak pernah mimpi, kita melakukan hal besar itu. Tetapi menurut saya, hal-hal yang besar bisa dimulai dari hal yang sederhana, Yang kita perlukan adalah kita mau melakukannya, kita tau melakukannya dan kita tau tujuannya,” tambahnya.
Ia juga memberikan pesan kepada pemuda, jika mau menjadi seorang ilmuwan harus melakukan inovasi dan tentu hal tersebut akan menemukan kegagalan atau hal sebagainya yang membuat merasa diri berada di titik terendah.
“Untuk adik-adik yang mau jadi Ilmuwan, saya hanya mau berpesan, untuk menjadi ilmuwan itu tidak mudah, banyak kegagalannya. Kalau kamu sukses terus berarti riset kamu bukan ground breaking atau inovasi yang baru.” bebernya.
Di akhir pidatonya Ia memberikan motivasi, jika ingin membuat Inovasi baru harus keluar dari zona nyaman.
“Untuk membuat inovasi yang baru, kalian harus keluar dari zona nyaman, karena itu banyak kegagalannya. Nah, tapi jangan khawatir ya, yang sangat dibutuhkan adalah ketekunan, kejujuran, dan kalo kamu berada di titik terendah pada saat kamu gagal, kamu haru ingat, kenapa kamu dulu memilih untuk menjadi ilmuwan, intinya kita mau membantu banyak orang atau menolong orang lain,” tandasnya.
Penganugerahan Achmad Bakrie XIX ini turut pula dihadiri oleh para tokoh bangsa seperti mantan Wapres Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan tokoh lainnya termasuk Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti.
Berikut video lengkapnya:
Carina Joe Ungkap Suka Duka Jadi Ilmuwan saat Menerima Penghargaan Achmad Bakrie XIX di Bidang Sains
Senin, 4 September 2023 - 17:15 WIB
Baca Juga :