Mengharukan! Anak Pedagang Asongan Lulus Tamtama Brimob Polda Lampung

Mengharukan! Anak Pedagang Asongan Lulus Tamtama Brimob
Mengharukan! Anak Pedagang Asongan Lulus Tamtama Brimob (Foto : antvklik-Pujiansyah)

Antv – Kisah perjalanan Efri Yoga, pemuda asal Dusun Muara Pilu, Desa Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan yang berhasil menjadi tamtama kepolisian tak luput dari perasaan rasa haru dan bahagia.

Pasalnya, pemuda asal Dusun Muara Pilu, Desa Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan itu harus berjuang sendiri bersama Ibunda tercinta setelah ditinggal sang ayah sejak ia masih berusia satu tahun.

Sementara ibu Efri Yoga bernama Roslina Sidauruk (54) hanya berjualan minuman dan makanan ringan dari bus ke bus lainnya di Pasar Siring Itik, Desa Bakauheni, Lampung Selatan.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari hari,Sang ibunda hanya mengandalkan hasil dari berjualan asongan,sejak belasan tahun silam profesi tersebut digeluti demi bisa menghidupi Efri Yoga hingga besar.

Meski berjualan dari pukul 08.00 pagi hingga - 20.00 WIB malam, keuntungan yang diperoleh tidak seberapa sang ibunda tak patah semangat,

Dalam sehari, ia hanya bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 50 ribu untuk keperluan sehari hari

Meski hidup serba pas-pasan, Efri Yoga tetap tidak menyerah dan patah semangat akan cita-citanya mendaftar di kepolisian

Hal ini dibuktikan dengan prestasinya diterima Tamtama Brimob Polda Lampung di tahun ini murni tanpa biaya.

Berbekal ijazah SMK 1 Kelawi, Efri Yoga pernah bekerja berjualan minuman dan makanan ringan di kapal  lintasan bakauheni merak

Selain itu, Efri Yoga juga pernah bekerja di Alfamart di daerah tangerang selama satu tahun.

Roslina Sidauruk (54) warga Dusun Muara Pilu, Desa Bakauheni, Lampung Selatan yang juga ibu dari Efri Yoga mengucap syukur bahwa anaknya bisa diterima di Tamtama Brimob Polda Lampung.

Sebab, menurut penuturan Roslina begitu sapaan akrabnya, anaknya tersebut tidak pernah memberitahunya jika mau mendaftar polisi.

Bahkan, kata Roslina, dirinya baru mengetahui anaknya mendaftar polisi karena sewaktu mau menjalani rangkaian tes kepolisian di bandar lampung

"Dari kecil memang anaknya udah mandiri. Nggak pernah mau nyusahin orang tuanya. Dari kecil dia udah mau bantu-bantu jualan," kata Roslina, di tengah-tengah dirinya menjajakan makanan dan minuman ringan ke bus-bus yang ada di Pasar Siring Itik, Rabu (23/8/2023).

"Pas saya mendengar pengumuman Anak saya lulus pantohir tangan saya gemetaran tak percaya kalau anak saya bisa keterima di polisi. pada saat itu kondisi ekonomi saya sedang sangat kekurangan, saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantunya saat itu," ujarnya.

"Saya nggak bisa menghadiri waktu itu di tanggal (21 Juli 2023) karena nggak ada uang. Saya juga harus berjualan ini kan, buat bertahan hidup," ujarnya.

Lebih lanjut Roslina menyebut sejak Efri Yoga umur satu tahun sudah ditinggal ayahnya tanpa alasan yang jelas.

"Dari umur 1 tahun dia sudah ditinggal bapaknya. Nggak tau ninggalin kami begitu saja, tanpa alasan yang jelas " ujarnya.

pada saat di tinggal ayahnya saya sudah berjualan makanan dan minuman ringan ke bus-bus yang ada di Pasar Siring Itik dan di pelabuhan bakauheni .di tengah tengah masa pertumbuhan Efri Yoga yang membutuhkan kasih sayang dari seorang bapak malah di tinggal begitu saja.tutur Roslina

Roslina mengatakan anaknya bisa diterima di Tamtama Brimob Polda Lampung tersebut karena usahanya sendiri, tidak mengandalkan bantuan orang lain ataupun membayar dengan sejumlah uang.murni Yoga lolos tanpa biaya dan tidak pakai orang dalem, ataupun pake uang. Gimana mau pake orang dalem orang saya aja cuma berjualan makanan dan minuman di pasar," katanya.

"Ini berkat usahanya sendiri, dan berkat dari campur tangan Tuhan.saya sebagai ibunya ngeliat dia begitu  gigih. Dia kerja apa aja mau dilakuin, kayak jualan-jualan di atas kapal  juga mau.dia saat ini lagi mengenyam pendidikan di Watukosek Surabaya. Saya sebagai ibundanya masih bingung nanti kalau pelantikan saya harus hadir, tapi saat ini saya berusaha mencari biaya untuk dapat menghadiri pelantikan anak saya nanti," ujarnya.

Ia pun berharap kepada anaknya itu bisa menjadi ke bangga orang tua, Institusinya serta Negara.

"Saya berharap kepada anak saya (Efri Yoga) bisa membawa nama baik keluarga, institusi dan negara. Saya doakan kamu jadi polisi yang baik dan jujur," ucap Roslina dengan disertai tetesan air mata.