Antv – Aparat Kepolisian Polres Lampung Timur masih memburu kawanan perampok yang menggasak perhiasan emas dan uang tunai dari dalam rumah Marwiyatun (35), di Desa Taman Negeri Kecamatan Way Bungur Lampung Timur Sabtu (29/7/2023), pukul 19.30 WIB.
Kapolres Lampung Timur AKBP M. Rizal Muchtar mengatakan pelaku diduga berjumlah 2 orang, mendatangi rumah, kemudian mengancam korban dan anggota keluarganya, menggunakan senjata tajam jenis celurit.
"Korban yang ketakutan tidak mampu berkutik, dan hanya pasrah, saat para pelaku yang diduga mengendarai mobil ini, menggasak uang dan harta berharganya," kata AKBP M. Rizal Muchtar, Selasa (1/8/2023).
Kapolres mengungkapkan petugas yang menerima informasi terkait peristiwa tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan proses pemeriksaan.
"Hingga saat ini, petugas kepolisian, masih terus melakukan proses penyelidikan, untuk berupaya mengungkap serta meringkus para pelaku perampokan tersebut," ungkapnya.
Akibat peristiwa perampokan tersebut, korban kehilangan uang tunai dan puluhan gram perhiasan emas, dengan nilai kerugian lebih dari Rp30 juta.
Sementara itu, korban Marwiyatun mengatakan bahwa para perampok itu datang ke rumahnya dengan menggunakan minibus warna hitam. Mereka mengaku teman suami korban dan menanyakan keberadaan sang suami.
"Saya bilang jika suami tak berada di rumah. Kemudian dari mobil turun pria lain yang diduga komplotan pelaku. Keduanya langsung masuk ke dalam rumah dan mengancam menggunakan celurit," kata Marwiyatun.
Tak sampai di situ, mulut Azril (4,5) anak korban disumpal dengan kain. Di bawah kalungan clurit, pelaku memaksa korban menunjukkan tempat menyimpan uang dan perhiasan.
Takut nyawa melayang, korban kemudian menunjukkan salah satu lemari tempat dimana korban menyimpan uang dan perhiasan.
Dari lemari itu, penjahat tersebut menggasak puluhan gram perhiasan emas dan uang jutaan. Puas dengan jarahannya, kawanan perampok itu lalu kabur dengan minibus yang mereka bawa.