Antv – Perjalanan ibadah haji merupakan momen sakral dan suci bagi umat Muslim di seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan jemaah haji memenuhi panggilan suci ini, termasuk jemaah asal Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat yang sekaligus koordinator Jemaah Haji Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menilai fasilitas wukuf di Arafah terus membaik.
Meski demikian, Uu Ruzhanul Ulum tetap menyoroti mengenai perlakuan berbeda yang diterima oleh jemaah asal daerahnya.
Dalam wawancara eksklusif dengan antvklik.com di Arafah, Uu Ruzhanul Ulum menyoroti sejumlah hal yang terjadi selama perjalanan haji.
Meskipun Uu melihat adanya perbaikan fasilitas di Arafah, dia tetap menemukan beberapa kekurangan yang perlu diperbaiki.
Salah satu aspek yang disorot oleh Uu adalah kondisi toilet yang masih menyebabkan antrian panjang meski telah ditambah jumlahnya.
Masalah tenda juga menjadi perhatiannya, di mana terdapat tenda kosong dan overload sehingga terjadi kebingungan antar-kloter yang berbeda.
Uu mengkhawatirkan hal ini dapat membuat jemaah lupa dijemput oleh petugas haji saat memulai tahapan selanjutnya.
Namun, di tengah permasalahan tersebut, Uu Ruzhanul Ulum juga mengungkapkan apresiasinya terhadap petugas haji yang telah memperlakukan jemaah asal Jawa Barat dengan penuh perhatian.
Ia merasa bahagia melihat bahwa proses pendaftaran jemaah haji yang safari wukuf berjalan lancar dan tidak terkesan kaku.
Bahkan, pihak Arab Saudi sendiri memberikan perhatian yang baik ketika disebutkan bahwa mereka berasal dari Jawa Barat.
Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Uu sebagai warga Jawa Barat.
"Saya merasa bahagia karena para petugas untuk mendaftarkan para jemaah haji yang safari wukuf itu sudah begitu lancar, tidak kaku. Bahkan dari pihak Arab Saudi pun kalau mengatasnamakan Jawa Barat itu merasa diperhatikan dengan baik, ya," ujarnya saat ditemui antvklik.com di Arafah, Selasa (27/6/2023).
"Entah provinsi yang lain, tetapi yang kelihatan kalau mengatasnamakan Jawa Barat katanya ada perbedaan perhatian. Ini yang menjadikan kebanggaan saya sebagai warga Jawa Barat," tambahnya.
"Yang kedua bisa juga jemaah hajinya lupa untuk datang ke tempat semula akhirnya ikut kepada rombongan lain," ucapnya.
Menariknya, Uu Ruzhanul Ulum juga menyinggung tentang adanya perbedaan perlakuan yang diterima oleh jemaah asal Jawa Barat jika dibandingkan dengan provinsi lain.
