Antv – Hari ini Jumat (23/6/2023), ribuan jemaah haji dari seluruh dunia memadati Kota Mekkah, Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji tahun 1444 Hijriyah atau 2023 Masehi.
Menandai akhir periode kedatangan jemaah haji, Kamis 23 Juni 2023 menjadi momen penting dalam persiapan menuju puncak haji yang akan berlangsung pada awal Juli 2023.
Pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan penutupan pintu kedatangan untuk menjaga kelancaran pelaksanaan haji hingga puncak acara.
Keputusan ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan jemaah haji serta efisiensi dalam pelaksanaan logistik.
Salah satu tokoh yang menarik perhatian adalah Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, yang diberi kehormatan sebagai Koordinator jemaah haji asal Jawa Barat.
Uu Ruzhanul Ulum tiba di tanah suci bersama rombongan jemaah haji dari Jawa Barat pada pukul 10 waktu Arab Saudi.
Tugas utama Uu Ruzhanul Ulum adalah menjalin komunikasi yang intensif dengan jemaah haji selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Gubernur Jawa Barat, Riudwan Kamil, memberikan amanat tersebut untuk memastikan kesejahteraan dan kebutuhan jemaah haji terpenuhi dengan baik.
Sementara itu, ribuan jemaah terakhir dari Indonesia, termasuk dari Jawa Barat, tiba di Mekkah untuk bergabung dengan jemaah lainnya.
Quota jemaah haji asal Indonesia telah ditambah menjadi 229 ribu, dengan Jawa Barat menyumbang 39.794 jemaah yang akan diberangkatkan melalui embarkasi JKS dan KJT.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat, Ajam Mustajam, yang juga merupakan anggota Tim Monitoring dan Evaluasi Haji Indonesia, menyampaikan bahwa terdapat lima kelompok jemaah dari Jawa Barat yang akan tiba pada Kamis, 23 Juni 2023. Mereka akan ditempatkan di sektor 1, 2, dan 3 yang telah disiapkan dengan baik.
"Dari hari ke hari, jumlah jemaah yang sudah tiba di Arab Saudi terus bertambah. Hingga saat ini, sebanyak 70 kelompok dari embarkasi JKS dan 23 kelompok dari embarkasi KJT sudah berada di Tanah Suci. Jumlah keseluruhan jemaah yang siap diberangkatkan adalah 30.300 dari JKS dan 8.000 dari KJT," ungkap Ajam di Syisyah, Kota Mekkah, Rabu (22/6/2023).
Seiring dengan mendekatnya puncak haji, jemaah haji didorong untuk fokus pada ibadah wajib, sambil meminimalisir aktivitas yang tidak diperlukan, termasuk umrah sunnah. Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan fase Armuzna yang tinggal beberapa hari lagi.
Ajam menekankan pentingnya konsentrasi jemaah haji dalam menjalankan aktivitas yang penting dan mengurangi aktivitas yang kurang relevan demi persiapan menuju fase Armuzna.
Ia juga mengungkapkan bahwa tim monitoring dan evaluasi dari Jawa Barat telah melakukan survei bersama Menteri Agama untuk memastikan kesiapan tempat-tempat seperti Arafah, Muzdalifah, dan Mina dalam melayani jemaah haji.
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil survei Menteri Agama, fasilitas-fasilitas di Arafah dan Mina telah mengalami peningkatan. Salah satu fasilitas terbaru yang disiapkan adalah kendaraan golf car bagi jemaah haji. Selain itu, Menteri Agama juga menekankan pentingnya ramah terhadap jemaah haji yang merupakan lansia. Dengan demikian, baik lansia maupun jemaah haji lainnya dapat melaksanakan wukuf dengan lancar," ujar Ajam dengan penuh keyakinan.
Menurut Ajam, penanganan khusus terhadap jemaah haji lansia telah disiapkan dengan baik.
Hal ini memastikan bahwa semua jemaah haji yang berada di Arab Saudi dapat melaksanakan wukuf tanpa hambatan, baik bagi jemaah lansia maupun jemaah haji pada umumnya.
Dalam beberapa hari ke depan, ribuan jemaah haji dari seluruh dunia akan bersiap untuk memasuki fase puncak haji, yaitu Armuzna.