Antv – Nakhoda kapal LCT Bahana Putra GT 302 yang tenggelam di perairan Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, ditemukan tewas atau meninggal dunia, Kamis (22/6/2023). Saat ditemukan, jasad korban mengapung di perairan loloda halmahera utara.
Korban ditemukan sekitar satu mil dari lokasi tenggelamnya kapal. Jasad nahkoda kapal pertama kali ditemukan oleh warga tidak jauh dari bibir pantai Loloda, Kabupaten Halmahera Utara.
Korban ditemukan mengapung di permukaan laut, dengan kondisi tubuh yang membengkak, warga kemudian mengevakuasi jasad menggunakan terpal ke daratan
“Informasi terakhir di peroleh dari USC pada pukul 7.00 WIT, satu korban ditemukan dalam keadan naik delta, kurang lebih satu mil dari pulau Igo, di temukan dalam keadaan meninggal, selanjutnya korban di evakuasi,” ujar Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman
Setelah dilakukan identifikasi oleh tim dan keluraga korban diketahui bernama Buchari Sahafin nahkoda kapal jasadnya kemudian dievakuasi oleh warga dibantu aparat setempat ke Ternate melalui Tobelo.
“Dengan di temukan korban, dan masih ada satu lagi korban masih dilaksanakan pencarian baik penyisiran dan penyelaman di sekitar kapal, korban lainnya bernama yokzafi belum ditemukan, yokzafi merupakan juru masak di kapal tersebut,” ungkapnya
Diketahui sebelumnya kapal LCT Bahana Putra GT 302, bertolak dari Manokwari Papua Barat menuju Bitung, Sulawesi Utara, dengan jumlah pob 10 orang
Akibat dihantam cuaca buruk kapal pun tenggelam di perairan Batang Dua, 8 orang sudah ditemukan dalam keadaan selamat, satu meninggal yaitu Buchari Sahafin (66) nahkoda dan Yokzafil Novsan (23) juru masak masih hilang.