Polres Lampung Tengah Periksa Ibu Siswa SMK yang Tewas Usai Ikut Ekskul Bela Diri

Polres Lampung Tengah Periksa Ibu Siswa SMK yang Tewas saat Eskul
Polres Lampung Tengah Periksa Ibu Siswa SMK yang Tewas saat Eskul (Foto : antvklik-Pujiansyah)

AntvPolres Lampung Tengah, Lampung, memeriksa Yusniar (39), ibu kandung dari Muhammad Aqil Almalya Bari, siswa SMK Al-Hikmah Kalirejo, yang tewas usai mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri di sekolahnya.

Kedatangan ibu dari korban yang duduk di kelas 2 SMK itu terkait kondisi korban saat berada di rumah sakit Kartini Kalirejo. Selama 4 jam, ia menjalani pemeriksaan di ruangan unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lampung Tengah.

Yusniar, mengaku kaget dan syok setelah melihat anak laki-laki kesayangannya tersebut terbujur kaku di rumah sakit dengan penuh luka lebam dan mengeluarkan darah dari hidung dan telinga.

"Saya ke rumah sakit Kartini melihat anak saya tinggal jenazah. Kondisinya muka lebam, hidung berdarah, hidung berdarah dan kuping berdarah," kata Yusniar di Polres Lampung Tengah usai menjalani pemeriksaan, Sabtu (11/6/2023).

Yusniar kemudian melaporkan ke Ayah kandung korban dengan mengirimkan fotonya. Ia lalu menemui dokter dan bertanya kondisi anaknya yang tewas dengan kondisi muka lebam dan mengeluarkan darah.

"Dokternya menerangkan itu kena infeksi. Mereka bilang infeksinya sudah terlalu tinggi mencapai 1.600, sedangkan normalnya 1.000," beber dia.

Yusniar lalu bertanya, apakah dokter melakukan pengecekan terhadap anaknya yang mengalami luka lebam hingga giginya patah.

"Infeksi itu bisa menyebabkan bengkak di seluruh tubuh. Dari tadinya anak saya tadinya kurus kecil, hingga tubuhnya membesar," ucap Yusniar menirukan keterangan dokter Rumah Sakit Kartini Kalirejo.

Diketahui, Muhammad Aqil Almalya Bari (16), seorang pelajar tewas saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bela diri SMK Al-Hikmah Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah.

Almarhum yang masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Menengah Kejuruan itu tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. Selain itu, korban juga mengalami patah gigi, wajah remuk, dan keluar darah dari kemaluannya.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, Polres Lampung Tengah akhirnya menetapkan Adi Kurniawan (23) guru bela diri sebagai tersangka atas dugaan penganiayaan yang menewaskan Muhammad Aqil Almalya Bari.

Dari hasil pemeriksaan, terkuak tindakan yang dilakukan oleh guru bela diri hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Ia melakukan pemukulan ke bagian perut sehingga berakibat fatal bagi korban.

Usai mengikuti latihan bela diri, korban dibawa ke asrama sekolah tempatnya tinggal. Setelah 11 jam di asrama, korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

Korban tewas di rumah sakit dengan diagnosa dokter mengalami infeksi virus di bagian perut.