Antv – Dalam kurun dua hari, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 4 kali dengan ketinggian abu vulkanik mencapai hingga 3 kilometer di atas permukaan laut, Jumat (9/6/2023).
Pada Kamis (8/6/2023), Gunung Anak Krakatau mengalami dua kali letusan yakni pada pukul 10.22 WIB dan pukul 15.37 WIB. Sedangkan Jumat (9/6/2023), terjadi 2 kali letusan pada pukul 07.49 WIB dan pukul 08.46 WIB.
"Memang sejak kemarin ada peningkatan aktivitas Gunung Anak Krakatau. Kemarin dua kali letusan dan hari ini dua kali letusan," Andi Suwardi, Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Jumat (9/6/2023).
Dari pengamatan CCTV di pos pantau Gunung Anak Krakatau, terlihat gunung berapi ini menyemburkan abu vulkanik mengarah ke barat daya. Sementara kolom abu berwarna kelabu hingga hitam tebal dengan ketinggian 3000 meter.
Dari seismogram terlihat garis acak tebal. Erupsi ini juga terekam berkekuatan 75 milimeter dengan durasi 56 detik.
Sampai saat ini, Gunung Anak Krakatau masih berstatus siaga atau level III. "Kami himbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan mudah percaya dengan isu tidak benar dan berita hoax soal aktivitas Gunung Anak Krakatau," ucap Andi.
Sementara itu berdasarkan informasi dari warga Pulau Sebesi yang lokasinya berdekatan dengan Gunung Anak Krakatau, bahwa pada saat erupsi hanya terlihat material vulkanik melambung ke udara tanpa terdengar dentuman.