Antv – Buah kerja keras dan perjuangan Frans Timothy berhasil mengantarkannya menjadi salah satu pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) nasional di Istana Negara, 17 Agustus 2023 mendatang.
Frans Timothy, siswa kelas X SMA Kebangsaan terletak di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan ini merupakan putra kedua dari pasangan Kompol Evinater Siallagan dan Iptu Susanty.
Ditemui usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di SMA Kebangsaan, Frans Timothy mengutarakan perjuangan panjang hingga terpilih menjadi paskibraka nasional.
Frans mengaku deg-degan dan tidak menyangka bisa lolos menjadi Paskibraka Nasional dengan mengalahkan ribuan peserta lainnya dari Provinsi Lampung.
"Saya juga merasa mereka punya potensi yang tinggi-tinggi semua, atas usaha saya kerja keras saya doa dari orang tua saya bisa terpilih menjadi Paskibraka Nasional," kata Frans Timothy, saat ditemui di SMA Kebangsaan, Kamis (1/6/2023)
Frans Timothy melanjutkan, sistem pembelajaran di sma kebangsaan memiliki andil sehingga ia berhasil lolos menjadi paskibraka nasional. Di sekolah, ia mendapatkan pembelajar lebih terutama untuk wawasan kebangsaan dan juga belajar tentang PBB (Pelatihan Baris Berbaris).
"Saya di sana diajarkan ekskul sebagai tonpara. Tonpara itu sebagai peleton upacara dilatih secara fisik, mental dan juga akademik," beber dia.
Kurang lebih dalam kurun waktu 3 bulan, ia mengikuti tahapan seleksi mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga terpilih menjadi paskibraka nasional.
"Tahapan-tahapan yang saya lalui pertama, itu ada tes akademik, kedua tes wawasan kebangsaan, yang ketiga tes tiu atau tes intelegensi umum, yang keempat ada tes wawancara, kelima tes samapta dan terakhir ada tes pbb," imbuh Frans Timothy.
Menurutnya, paskibraka merupakan hal yang sakral karena bisa mengibarkan bendera sang merah putih terlebih lagi bisa terpilih menjadi paskibraka nasional dan mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara.
"Tugas saya sebagai paskibraka nasional yaitu mengibarkan bendera merah putih di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2023, dan juga pengibar bendera tahun depannya pada tanggal 1 Juni 2024 di Istana Negara juga," kata Frans.
Frans belum mengetahui kapan akan berangkat menjalani pelatihan di Cibubur. Namun, ia tetap berlatih dan mempersiapkan kondisi fisiknya. "Untuk keberangkatan belum ditentukan, tapi yang pasti itu di minggu akhir bulan juni diberangkatkan ke cibubur untuk melaksanakan pelatihan," urai dia.
Di penghujung, frans timothy mengungkapkan rasa bangga bisa membahagiakan orang tua, membawa nama baik sekolah dan kabupaten lampung selatan serta provinsi lampung dengan menjadi paskibraka nasional.
"Di tengah-tengah Lampung yang dibicarakan oleh orang yang buruknya, saya tetap berusaha memberikan prestasi untuk Lampung dan juga tetap semangat membawa nama baik Provinsi Lampung. Untuk selesai sekolah, cita-cita saya menjadi taruna akademi kepolisian," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMA Kebangsaan, Wempi Prastomo Bhakti menerangkan, lolosnya Frans Timothy menjadi paskibraka nasional menjadi kado pada satu dasawarsa sekolah tersebut.
"Alhamdulillah bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta'ala, pada ulang tahun yang ke-10 sma kebangsaan kita mendapatkan kado terindah yaitu salah satu siswa kita akan menjadi pengibar bendera di istana negara pada 17 agustus 2023," ucap Wempi.
Wempi menambahkan, ini merupakan capaian tertinggi karena sebelumnya belum pernah siswa sma kebangsaan yang lolos seleksi menjadi paskibraka nasional.
"Frans Timothy merupakan siswa pertama kita, dan mudah-mudahan setelah frans masuk ke istana selanjutnya ada frans frans lain yang terus mengibarkan bendera di istana membawa nama SMA Kebangsaan," bebernya.
Selanjutnya, pengalaman Frans Timothy menjadi Paskibraka Nasional akan diserap untuk bisa ditransfer ke adik-adiknya dan pelatih sebagai motivasi untuk menciptakan paskibraka selanjutnya.
"Mudah-mudahan pihak sekolah akan support dan memfasilitasi kegiatan pemenuhan akademik selanjutnya. Karena kita harus ingat juga bahwa Frans Timothy memiliki cita-cita untuk studi lanjut setelah sma kebangsaan jadi akademik akan tetap kita fasilitasi," tegas Wempi.
sebagai tambahan motivasi untuk siswa sma kebangsaan, wempi menyebutkan ada hadiah bentuk apresiasi dari pihak sekolah yang tidak hanya diberikan untuk paskibraka melainkan kegiatan akademik atau non akademik lainnya.
"Kalau untuk reward yang mungkin dari pihak sekolah sampaikan sebagai motivasi awal, bahwa Frans Timothy kita berikan reward beasiswa pendidikan dalam bentuk tabungan dan ini adalah reward pertama kita di Tahun 2023 karena ada siswa kita yang tembus nasional," tandas Wempi.
Kisah Frans Timothy, Siswa SMA Kebangsaan Lampung Selatan Lolos Seleksi Paskibraka Nasional 2023
Kamis, 1 Juni 2023 - 17:03 WIB