Pria Bersenjata Masuk ke Rumah Benedict Cumberbatch, Ancam Istri dan Anak

Benedict Cumberbatch
Benedict Cumberbatch (Foto : IMDb)

Antv – Kabar kurang menyenangkan datang dari pemeran film Doctor Strange, yakni Benedict Cumberbatch. Diketahui, kediaman pria 46 tahun itu belum lama ini dimasuki oleh pria bersenjata tajam yang mengancam keluarganya. 

Melansir dari PageSix, baru-baru ini rumah Benedict Cumberbatch yang berada di London Utara dibobol oleh pria bersenjata tajam dengan sebilah pisau.

Pria tersebut diketahui bernama Jack Bissel. Rupanya Bissel juga pernah bekerja sebagai koki di Beaumont Hotel di Mayfair. 

Saat kejadian berlangsung, Benedict, bersama istrinya, Sophie Hunter dan ketiga anaknya berada di rumah dan mendengar penyusup itu berteriak di luar.

 

img_title
Benedict Cumberbatch. (Foto: pagesix)

 

Benedict mencoba menerobos gerbang depan dan diduga berteriak, "Aku tahu kamu pindah ke sini, kuharap itu terbakar,".

Selain itu, Bissell juga dilaporkan mengambil salah satu tanaman keluarga dan melemparkannya ke dinding taman. Pria itu juga merobek interkom dari gedung setelah meludahinya.

Saat dilaporkan ke pihak kepolisian, Bissell berhasil melarikan diri sebelum polisi tiba. Namun, polisi berhasil melacaknya karena bukti DNA yang ditinggalkannya di interkom.

Menurut laporan, kini Bissell telah ditangkap, didenda, dan menjalani penahanan selama tiga tahun dari keluarga Cumberbatch.

“Tentu saja semua keluarga benar-benar ketakutan dan mengira orang ini akan masuk dan menyakiti mereka,” kata salah satu sumber dikutip pada Selasa, 30 Mei 2023.

 

img_title
Penyusup rumah Benedict Cumberbatch. (Foto: Page Six)

 

“Untungnya tidak pernah sejauh itu. Benedict dan Sophie mengalami banyak malam tanpa tidur karena khawatir mereka akan menjadi sasaran lagi. Fakta bahwa itu adalah penyusupan yang ditargetkan membuatnya jauh lebih menakutkan,” sambung sumber.

Selama persidangan bulan ini, jaksa penuntut mengatakan Bissell diduga memberi tahu penjaga toko terdekat bahwa dia akan masuk ke rumah Cumberland dan membakarnya.

Bissell mengaku bersalah dan dijatuhi hukuman pada 10 Mei. Namun, detail seputar tanggal terjadinya insiden tersebut belum diungkapkan.