Geger Penemuan Mayat di Selokan Puri Anjasmoro Semarang, Polisi Temukan Bekas Luka Senjata Tajam

Antv – Warga digegerkan dengan penemuan jasad laki-laki di selokan yang berada di Jalan Puri Anjasmoro tepatnya di depan Bakso dan Mie Ayam Pak Bagong Ruko Puri Niaga Center Blok DD-5, Kecamatan Semarang Barat pada Minggu (28/5/2023) pagi.

Korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan setengah badan terendam air selokan hanya kepala yang menonjol ke atas. Saat ditemukan, korban mengenakan baju warna biru dongker.

Jasad ini pertama kali diketahui oleh Sukardi seorang penjaga atau satuan pengamanan (Satpam) Ruko Puri Niaga Center. Awalnya pria berusia 51 tahun ini melakukan patroli rutin menyisir sudut-sudut lokasi jaganya.

Sebelum menuju tempat kejadian perkara (TKP), dirinya melihat adanya motor vario yang terparkir di pinggir jalan tanpa pemiliknya. Lalu, saat menghampiri kendaraan roda dua pada pukul 05.30 WIB, ia malah melihat ada orang yang tercebur di saluran air dalam keadaan tak sadarkan diri.

“Saat jaga di satpam sini, saya kontrol lokasi pukul setengah enam pagi, terus saya lihat motor di jalan tanpa pemilik lalu saya lihat sekitar dan pas lihat di got (selokan) kok ada orang,” ujarnya di lokasi kejadian.

Mengetahui kejadian itu, warga Bangetayu ini langsung melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Dirinya pun juga dimintai keterangan oleh kepolisian saat melakukan penyelidikan.

Disisi lain, ia mengaku tak mengetahui penyebab kematian korban. Dirinya juga tak tahu apakah jenazah ini adalah korban yang dibunuh setelah menonton konser di PRPP Kota Semarang.

“Kurang tahu juga kalau habis nonton konser. Tapi tadi malam ada event musik, ramai sekali di PRPP itu saya juga kurang tahu kaitannya. Tahu saya ya itu tadi pagi lihat korban,” katanya.

Jenazah korban selesai diperiksa dan dievakuasi pukul 08.30 WIB, ke kamar jenazah RSUP Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan. Di lokasi kejadian, terlihat kepolisian menemukan sebuah botol miras di kendaraan korban.

Kepolisian melakukan pendalaman terkait temuan jasad laki-laki di selokan Jalan Puri Anjasmoro tepatnya di depan Bakso dan Mie Ayam Pak Bagong Ruko Puri Niaga Center Blok DD-5, Kecamatan Semarang Barat pada Minggu (28/5/2023) pagi.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar Winanomo mengatakan, dari hasil pemeriksaan luar, ada sejumlah luka akibat senjata tajam pada tubuh korban berusia sekitar 25 tahun itu. Meski demikian, dirinya masih menunggu hasil visum untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian pada korban.

“Bekas luka ada, cuma jelasnya saya belum dapat laporan lengkapnya,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia mengaku identitas korban juga belum diketahui. Saat ditemukan, tak ditemukan tanda pengenal pada korban. Hanya saja ada motor yang dicurigai milik korban dalam posisi terparkir di pinggir jalan dan terdapat ada botol minuman keras.

“Kita masih lidik, jadi belum tahu indikasinya identitasnya juga kan kita belum ketahui,” paparnya.

Disisi lain, ia menjelaskan, kasus ini sudah ditangani langsung oleh Polrestabes Semarang. Sejumlah barang bukti juga sudah diamankan untuk pengungkapan kasus.

“Kita koordinasi, karena kasus itu diambil alih oleh Polrestabes,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menerangkan, indikasi sementara jasad pria ini adalah korban kekerasan. Saat ini pihaknya tengah mendalami peristiwa ini.

“Diduga (pembunuhan), karena ada luka kekerasan,” imbuhnya.

Sebelumnya, korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan setengah badan terendam air selokan hanya kepala yang menonjol ke atas. Jasad ini pertama kali diketahui oleh Sukardi seorang penjaga atau satuan pengamanan (Satpam) Ruko Puri Niaga Center. Awalnya pria berusia 51 tahun ini melakukan patroli rutin menyisir sudut-sudut lokasi jaganya.

Sebelum menuju tempat kejadian perkara (TKP), dirinya melihat adanya motor vario yang terparkir di pinggir jalan tanpa pemiliknya. Lalu, saat menghampiri kendaraan roda dua pada pukul 05.30 WIB, ia malah melihat ada orang yang tercebur di saluran air dalam keadaan tak sadarkan diri.

“Saat jaga di satpam sini, saya kontrol lokasi pukul setengah enam pagi, terus saya lihat motor di jalan tanpa pemilik lalu saya lihat sekitar dan pas lihat di got (selokan) kok ada orang,” bebernya.