"Sementara alat-alat yang diambil adalah antena 1,8 meter, alat mirip Parabola, UPS 2 KVA dan rak indoor yang besi kotak hitam 1 unit beserta peralatan yang ada di dalamnya, dan diganti dengan peralatan baru," imbuhnya.
Namun demikian, meski peralatan sudah diganti dengan yang baru, namun sinyal internet tetap tidak ada dan tidak bisa digunakan.
Kondisi ini sudah dirasakan warga sejak tahun 2020 saat pemasangan pertama kali hingga kini.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Tepus yang datang di lokasi meminta keterangan sejumlah pegawai puskesmas, menyusul viralnya video BTS tersebut.
Baca Juga :