Antv – Untuk mencegah konflik atar warga dan memaksimalkan peran polisi di setiap RW, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra melaunching Pembentukan Polisi RW dengan mengerahkan 618 personil.
Ke depanya Polisi RW ini akan membantu percepatan informasi dan solusi jika terjadi permasalahan diwilayah setempat.
"Sebanyak 618 Pers yang diterjunkan mengawakinya, Progam Polisi RW ini di wilayah Kota 1 Polisi satu RW sedang untuk di wilayah Kabupaten 1 Polisi bisa 2 sampai 3 Rw", terang AKBP Teddy Chandra, Jumat (19/5/2023).
Lanjut Teddy, Polisi RW merupakan program dari Kapolri yang mengedepankan tindakan Preemtif dan Preventif, diharapkan fungsi pencegahan dini lebih kita kedepankan sehingga tujuan mendekatkan diri dan meraih kepercayaan masyarakat dapat tercapai.
"Tugas Polisi RW nantinya untuk mencatat,mendengar dan mencarikan solusi terkait permasalahan yang ada di masyarkat" katanya.
Polisi RW akan menyelesaikan masalah sosial yang terjadi ditingkat, diharapkan tidak meluas, dengan harapan terbentuknya Polisi RW ini, bisa benar-benar hadir di tengah masyarakat.
"Kita ikatkan keharmonisan dan kedekatan kita dengan masyarakat. Pastikan kehadiran polisi bisa menjadi problem solving masyarakat di tingkat RW," katanya.
Dalam program ini tidak hanya melibatkan Bhabinkamtibmas namun semua Polisi, baik dari fungsi Samapta, Lalu Lintas serta Reserse Kriminal serta Intelijaen untuk diterjunkan menjadi Polisi RW diharapkan dengan cepat merespon dan mencarikan solusi apa yg menjadi permasalahan di masyarakat.
"Bahwa kita menjadi bagian di dalam RW tersebut. Jika mengandalkan Bhabinkamtibmas yang membawahi setiap kelurahan, tidak akan tercover secara keseluruhan.Karena kita butuh kesegeraan. Masyarakat sudah menunggu aksi kita, menunggu langkah nyata kita," imbuhnya.
Dalam Launcing Polisi RW ini di hadiri oleh Forkopimda Kota Kediri, Forkopimda Kab Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri serta 3 Pilar Kecamatan, 3 Pilar Kelurahan / Desa ,Kasat Kamling ketua Linmas se wilayah hukum Polres Kediri Kota.