Antv – Kebakaran hebat yang melenyapkan 32 ruang pondok pesantren Darul Muttaqien di Temanggung, Jawa Tengah, Minggu malam (14/5/2023), juga berdampak langsung pada para santri.
Sebanyak 700 santri terpaksa diungsikan, dan santri kelas 3 smp darul muttaqien harus menunda pelaksanaan ujian.
Peristiwa kebakaran yang melenyapkan 32 ruang pondok pesantren darul muttaqien di Desa Ngaditirto, Kecamatan Selopampang, Temanggung, mengakibatkan para santri khususnya kelas 3 SMP terpaksa gagal melaksanakan ujian.
Sebelumnya, kegiatan ujian kelas 3 SMP di pondok pesantren Darul Muttaqien dijadwalkan pada hari ini, Senin (15/5/2023). Namun karena terbakar, maka ujian gagal dilaksanakan.
Sedikitnya ada 700 santri yang terpaksa diungsikan untuk sementara waktu, akibat peristiwa kebakaran yang melenyapkan seluruh barang-barang milik santri. Para santri ini diungsikan ke gedung SMP Darul Muttaqien yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
"Untuk para santri agar tidak ada tekanan atau trauma yang mendalam maka saat ini kita ungsikan ke gedung smp, kurang lebih ada sekitar tujuh ratus santri yang kita ungsikan," kata, Tharier, Guru Pondok Pesantren Darul Muttaqien, Senin (15/5/2023).
Deka Lutfi, salah satu santri kelas 3 Smp Pondok Pesantren Darul Muttaqien, mengaku kaget dan merasa trauma lantaran saat dirinya tengah belajar guna persiapan ujian, tiba-tiba terjadi peristiwa kebakaran yang melenyapkan barang-barang miliknya, dan hanya tersisa pakaian yang saat ini dipakai.