Antv –Sebanyak 15 anak perempuan menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum guru mengaji.
Ke-15 korban merupakan warga yang masih satu kampung di wilayah Kapanewon Gamping, Kabupaten Sleman, DIY.
Pendamping hukum korban, Petrus Iwan Setyawan mengatakan korban awalnya berjumlah 4 orang. Namun setelah ditelusuri, jumlahnya bertambah 11 menjadi 15 anak.
"Sampai hari ini korban berjumlah 15 orang. Hari ini juga 2 anak diperiksa (psikiater) di RSA (Rumah Sakit Akademik) UGM," kata Iwan kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Dijelaskan Iwan, terungkapnya kasus ini bermula dari salah seorang korban yang enggan lagi mengaji di tempat guru ngaji berinisial K (50).
Korban lalu bercerita kepada budhenya (kakak perempuan ibu) bahwa ia telah disetubuhi oleh pelaku.
Dari pengakuan itu, keluarga korban kemudian melaporkan kasus ini ke perangkat desa dan Polsek Gamping pada 12 Januari 2023.