Antv – Istri dan anak Dadang Buaya, Jawara asal Garut, Jawa Barat, yang berada di Kampung Sukamahi Desa Karyamukti Kecamatan Cibalong, Garut, nyaris saja terbakar dan tewas, setelah rumahnya dilempar tiga bom molotov oleh orang tak dikenal.
Beruntung sang istri terbangun, setelah sesak nafas karena efek asap yang berasal dari api yang membakar sebagian perabot rumah tangganya.
Istri dan anaknya sejatinya tak ada kaitannya dengan perbuatan Dadang Buaya, jawara sohor asal Garut, yang baru kembali masuk bui atas kasus terbaru membacok warga. Namun, rumah yang dihuni keluarga kecil itu, malah jadi sasaran pelemparan bom molotov oleh orang tak dikenal.
Rumah Dadang Buaya nyaris hangus dilalap si jago merah pada Jumat (28/4/2023) dini hari kemarin.
Rumah semi permanen yang berada di antara jalan raya Cibalong, atau tepat di Kampung Sukamahi, Desa Karyamukti Kecamatan Cibalong, dilempar 3 botol bom molotov sekitar pukul 02.00 Wib.
Beruntung saja api yang ada di dalam rumah, dan membakar sebagian perabot seperi kursi, meja makan dan depan rumah diketahui oleh Iis Sulastri, yang merupakan istri Dadang Buaya.
Belum diketahui siapa orang yang nekat melakukan hal tersebut, namun kabarnya istri dari Dadang Buaya, telah melaporkan ke polsek setempat.
"jam 2 malam, saya tiba - tiba sesak napas, itu pas lagi tidur,"cetus Iis, Minggu (30/4/2023).
Ia menambahkan, bahwa sebagian dari 3 botol berisi bensin dengan kondisi menyala api itu, masuk ke dalam ruma.
"Asap udah banyak, ada lemparan dari kaca, jadi botol isi bensin ada kain, semuanya ada 3 botol," tambahnya.
Diketahui Dadang Buaya, jawara sohor asal Garut itu, masih mendekam di balik jeruji besi atas kasus baru. Buaya harus kembali ke hotel prodeo lantaran melakukan pembacokan terhadap dua pemotor pada Selasa (25/4/2023) kemarin.
Istri Dadang Buaya yang merasa terancam keselamatannya, kini ia telah melapor kepada pihak kepolisian Cibalong.