Bocah 4 Tahun yang Hilang Terjatuh dari Dermaga Pelabuhan Ikan Ditemukan Meninggal Dunia

Bocah 4 Tahun yang Terjatuh dari Dermaga Ditemukan Meninggal Dunia
Bocah 4 Tahun yang Terjatuh dari Dermaga Ditemukan Meninggal Dunia (Foto : antvklik-Christ Belseran)

Antv – Pencarian Farid Samad, bocah berusia 4 tahun, yang sebelumnya dilaporkan terjatuh dari Dermaga Pelabuhan Ikan Banda dan hilang di laut sejak Kamis (27/4/2023), berakhir.

Bocah warga Desa Nusantara, Kecamatan Banda Naira, Kabupaten Maluku Tengah tahun itu akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Jasad Farid Samad ditemukan terdampar di area pantai Tanda Mangrove Kolombo Gunung Api RT. 04 negeri Administrasi Nusantara, Sabtu (29/4/2023), sekira pukul 08.05 WIT.

Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso, mengatakan, korban ditemukan telah meninggal dunia pertama kali oleh La Tanjo alias Tanjo, seorang nelayan yang tengah mencari gurita.

"Saat hendak mencari gurita, saksi melihat sesosok mayat mengapung yang ternyata adalah korban. Korban mengenakan baju dan celana warna merah," ujar Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso, Sabtu (29/4/2023).

Setelah mendapati sesosok mayat anak itu, Tanjo kemudian memanggil warga sekitar. Informasi itu kemudian sampai kepada tim SAR gabungan (TNI, Polri dan Basarnas) yang sempat melakukan pencarian korban.

"Tim SAR gabungan kemudian menuju lokasi penemuan dan mengevakuasi mayat korban di kediamannya di RT 01 Negeri Adm Nusantara. Korban kemudian diserahkan kepada keluarga. Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," jelasnya.

Mustari Kepala Basarnas Ambon mengatakan, korban berhasil ditemukan oleh keluarga dan beberapa masyarakat yang ikut andil dalam pencarian di sekitar Pantai Kota Pulau Gunung Api Banda Kab, Maluku Tengah.

Korban selanjutnya dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga.

Ia mengaku, kematian korban telah diikhlaskan pihak keluarga. Mereka juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban dengan membuat surat pernyataan penolakan.

“Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing,” pungkas Mustari.