Antv – Usai menewaskan satu warga, kawah Oro-oro Kesongo yang berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kembali erupsi atau meletus, Jumat (14/4/2023).
Dalam video amatir berdurasi 1.40 menit yang beredar memperlihatkan letusan kali ini lebih besar dari pada letusan yang terjadi pada Selasa (12/4/2023) lalu.
"Iya, hari ini 3 kali lebih besar dari kemarin," ungkap seorang Perangkat Desa Gabusan, Jumat (14/4/2023).
Kapolsek Jati, Iptu Subardi mengatakan, letusan pada hari ini, Jumat (14/4/2023), terjadi ketika menjelang waktu berbuka puasa.
"Menjelang buka, meletus lagi," ucapnya.
Beruntung dalam kejadian kali ini tidak memakan korban.
"Korban jiwa alhamdulillah tidak ada," tuturnya.
Atas peristiwa tersebut, petugas kepolisian dan Bhabinsa serta pemerintah Desa setempat memberikan larangan bagi warga agar tidak mendekat di sekitar lokasi.
"Anggota Polsek jati, Bhabinkamtimas dan perangkat Desa Gabusan memberikan imbauan kepada warga untuk tidak mendekat dan melakukan aktifitas di sekitar Oro-oro Kesongo," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, kawah Oro-Oro Kesongo meletus dan mengakibatkan seorang warga bernama Warino meninggal dunia, Rabu (12/4/2023).
Selain korban manusia, setidaknya belasan ayam dan entok (sejenis bebek) yang berada tak jauh dari Kesongo juga mati.
Diketahui, Oro-Oro Kesongo atau kawah lumpur Kesongo adalah sebuah fenomena alam berupa tanah yang memiliki aktivitas berupa semburan lumpur dan gas belerang.
Lokasi Oro-Oro Kesongo berada di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Diketahui lokasi Oro-Oro Kesongo juga berada tidak jauh dari kawah lumpur Bledug Kuwu di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Menurut Ahli Geologi dan Dosen Teknik Geologi dan Pertambangan Institut Teknologi Adhitama Surabaya, Handoko Teguh Wibowo, keberadaan gunung lumpur (mud volcano) di Kesongo mengindikasikan bahwa di lokasi tersebut terdapat kandungan minyak dan gas.
Adapun lokasi gunung lumpur memang kerap ditemui di Kabupaten Grobogan, Blora, Rembang dan beberapa kabupaten di Jawa timur yang terletak pada Zona Kendeng.
