“Dari 19 sampel yang kami ambil, Alhamdulillah hanya satu makanan yang mengandung Rhodamin yaitu krupuk unyil, yang lainya aman,” kata Edy Widayat di pasar rakyat Sido Makmur, Blora.
Atas temuan itu, pihaknya akan menelusuri produksinya. Sebab, makanan pewarna tekstil dapat memicu kanker, hingga kerusakan hati dan ginjal.
Untuk sementara, pihaknya akan melakukan pembinaan terlebih dahulu pada para pedagangnya.
Namun, kalau berkali-kali menjual makanan serupa dan tidak bisa diingatkan, maka akan diberikan sanksi tegas.
Agar memaksimalkan pencegahan peredaran produk pangan tak layak konsumsi di wilayah Blora, pihaknya akan kembali melakukan pemantauan jelang lebaran.
"Yang jelas kami masih akan melakukan pengawasan jelang lebaran. Kepada warga yang hendak belanja produk makanan dan minuman kami ingatkan untuk lebih teliti," pesannya.