Lebih lanjut AKP Ma'ruf menjelaskan, sebanyak 43 orang dirawat di Puskesmas Ambulu untuk mendapat penanganan intensif karena mual dan diare yang berkepanjangan usai makan nasi hajatan tersebut.
"Alhamdulillah semua korban yang mendapat perawatan di Puskesmas Ambulu kondisinya membaik, sehingga diperbolehkan pulang pada Senin ini," katanya.
AKP Ma'ruf juga mengatakan, sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal tersebut telah dibawa ke Labfor Polda Jatim untuk diperiksa lebih detail. Namun hasilnya masih belum keluar.
"Kami masih selidiki penyebab keracunan massal itu dan meminta keterangan sejumlah korban terkait peristiwa yang terjadi usai hajatan tahlil di Kecamatan Ambulu," tandasnya.
Baca Juga :