Antv – Produsen kue kering di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengaku mulai kebanjiran orderan atau pesanan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yang akan jatuh beberapa hari lagi.
Ika Wahyuni Wulansari (40), pengusaha kue kering di Blora mengatakan, ia bersama sejumlah karyawan mulai kewalahan memproduksi kue kering karena pesanan mulai meningkat.
Meski Hari Raya Idul Fitri masih terhitung jauh, namun dirinya sudah mulai menerima pesanan lebih meingkat dibandingkan hari - hari biasa sebelum bulan puasa dari konsumennya.
"Alhamdulillah untuk lebaran meningkat, bisa sampai ribuan toples. Tadinya hari biasa enggak terlalu signifikan, menjelang lebaran ini langsung naik grafiknya," kata Ika Wahyuni Wulansari, Minggu (9/4/2023).
Pembuatan Kue Dikebut Berdasarkan Orderan. (Foto: antvklik-Agung W)
Meski ada kenaikan dibanding hari-hari biasa, namun Ika mengaku masih mengalami penurunan hampir 10% pesanan jika dibandingkan dengan lebaran tahun yang lalu.
"Tapi ini kalau dibandingan lebaran tahun lalu, pesanan ada penurunan hampir 10%. Karena sekarang banyaknya penjual kue kering yang lewat online," ungkapnya.
Tak hanya itu, Ika menambahkan penyebab menurunnya omset penjualan juga disebabkan para petani di desa - desa belum memasuki musim panen.
"Ini di desa - desa juga belum waktunya musim panen, jadi wajar kalau ada penurunan," tambahnya.
Dalam memasarkan produk kue kering miliknya, Ika mengatakan hasil produksinya selama ini langsung diambil oleh sales dan dipasarkan di tiap - tiap pasar yang ada di wilayah Blora dan sekitarnya.
Produsen Kue Kering Khas Blora Mulai Kewalahan Kebanjiran Order. (Foto: antvklik-Agung W)
"Untuk penjualan selama ini Alhamdulillah sudah ada sales langganan yang mengambil secara rutin dan dipasarkan di tiap- tiap pasar di Blora, Rembang, Grobogan dan wilayah jawa timur" ucapnya.
