Antv – Korban tewas akibat carok hingga berlumur darah di jalan Raya Bangkalan, yang menimpa tiga Warga Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, bertambah.
Diketahui, pada awal perisitiwa terjadi, Rabu (5/4/2023), korban yang dibacok oleh orang tidak dikenal itu ada 3 orang, 1 tewas di tempat dan 2 lainya luka cukup parah akibat sabetan clurit.
Ketiga korban diketahui bernama Rifai, warga Desa Bator, Kecamatan Klampis, kondisinya saat itu kritis, dengan tubuh berlumur darah.
Korban kedua bernama Amililuddin, warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis, kondisi juga kritis. Sedangkan korban ketiga bernama Mayyis Abdullah warga Desa Bulung, Kecamatan Klampis, tewas di tempat kejadian.
Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit beberapa hari, Amililuddin, korban carok yang luka parah akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (8/4/2023).
"Iya benar, meninggal sekitar habis magrib sore tadi, di rumah sakit Bangkalan, Madura," kata IPTU Anang Widiarto, Kapolsek Klampis, Bangkalan, Sabtu (8/4/2023)
Saat jenazah dikirim ke rumah duka untuk dimakamkan, petugas kepolisian dibantu dan TNI menjaga rumah duka, guna menjaga situasi dan kondisi yang tidak dinginkan
"Pengawalan ketat, dijaga anggota polisi dari Polsek Klampis dan anggota Koramil untuk menjaga situasi tetap terkendali," beber IPTU Anang Widiarto.
Diketahui, aksi pembacokan atau carok yang terjadi Rabu (5/4/2023) di jalan Halim perdana kusuma Bangkalan Madura, Jawa Timur.
Peristiwa berdarah itu belakangan diketahui dilatarbelakangi masalah ketidakpuasan salah seorang calo Kepala Desa (Cakades) di Desa Bator, Kecamatan Klampis, Bangkalan, yang diduga tak lolos verifikasi tahapan pilkades.
Rasa kecewa akibat tidak lolos verifikasi tahapan pilkades, kemudian melebar menjadi konflik berdarah antar pendukung calon.
Peristiwa pembacokan atau biasa disebut Carok, yang menimpa tiga Warga Desa Bator, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, sempat beredar viral.
Dalam unggahan video yang beredar melalui aplikasi whatsapp berdurasi 30 detik, terlihat 2 orang tergeletak yakni seorang pria berkemeja putih dan pria berkemeja biru liris-liris.
Sementara seorang pria yang satunya lagi masih berdiri memakai jaket coklat dengan kondisi berlumur darah di hampir sekujur tubuhnya..
Beberapa saat kemudian terlihat petugas dari kepolisian berpakaian preman tiba di lokasi kejadian guna melakukan tindakan pengamanan.
Sejumlah orang terlihat ditangkap polisi di lokasi kejadian dan delapan kendaraan roda dua juga dibawa ke kantor polisi.
Sementara itu, dua puluh orang juga sudah dimintai keterangan oleh polisi. Namun hingga kini pelaku pembacokan hingga menelan 2 korban jiwa, masih belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
