Geger, Penjaga Gedung Walet di Lampung Selatan Ditemukan Tewas Membusuk

Penjaga Gedung Walet di Lampung Selatan ditemukan tewas membusuk
Penjaga Gedung Walet di Lampung Selatan ditemukan tewas membusuk (Foto : Antvklik I Pujiansyah-Teguh/ Lampung)

AntvPenemuan sosok mayat laki-laki di dalam gedung walet milik H. Fe’i di Desa Way Muli induk, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Minggu (2/4/23) sekira pukul 08.30 WIB, menggemparkan warga sekitar.

Mayat tersebut diketahui bernama Nandra (56) warga Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Kapolsek Kalianda IPTU Sugianto mewakili Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin, membenarkan bahwa Minggu (2/4/23) pagi sekira pukul 08.30 WIB, warga Desa Way Muli Induk, Kecamatan Rajabasa telah digegerkan dengan penemuan mayat didalam gedung walet milik bapak Fe’i.

Menurut keterangan saksi, Naif dan Asna warga desa setempat, saat melintas di lokasi gedung walet tersebut mencium aroma menyengat seperti bau busuk. Jadi mereka berdua berusaha masuk ke dalam gedung untuk memastikan asal aroma busuk tersebut.

''Pada saat saksi Naif berhasil masuk ke dalam dapur gedung walet , ternyata aroma bau busuk tersebut berasal dari sosok mayat laki-laki yang sudah terbujur kaku dengan kondisi membusuk dan membengkak kehitaman,'' kata  Sugianto, Minggu (2/4/23).

Kapolsek melanjutkan, setelah itu kedua saksi berteriak memanggil warga setempat dan melapor ke kepala desa. Selanjutnya kepala desa langsung menghubungi petugas Polsek Kalianda.

“Jadi tadi anggota kami setelah mendapat laporan dari pihak desa langsung mendatangi TKP bersama tim medis Rajabasa untuk melakukan olah TKP. Sementara untuk kondisi mayat tersebut belum ditemukan adanya luka akibat dugaan kekerasan yang dilakukan seseorang,'' ucap Sugianto.

Saksi Yuli yang merupakan keponakan dari Korban saat dimintai keterangan juga mengatakan kalau Korban memang mempunyai riwayat penyakit diabetes yang sudah menahun.

Selanjutnya, dengan dibantu warga sekitar, jasad berjenis kelamin laki-laki itu dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda menggunakan ambulan relawan Kobar.