Antv – Heboh sebuah video berdurasi sepuluh detik yang memperlihatkan seorang warga berusaha menangkap seekor buaya di Kali Oya di kawasan Hutan Wanagama di Kalurahan Banaran, Playen, Gunungkidul, DIY, viral di media sosial sejak Sabtu (2/4/2023).
Di dalam video tersebut tampak seorang warga berusaha menangkap buaya dengan menggunakan kaos untuk menutup mata sang buaya agar mudah ditangkap.
Namun, usaha tersebut sia-sia karena buaya yang berjemur di pelataran batu tersebut langsung menceburkan diri ke sungai.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana mengatakan, video upaya penangkapan buaya oleh warga itu memang benar.
Adapun lokasinya berada di sisi timur Jembatan Merah di kawasan Hutan Wanagama di Kalurahan Banaran, Playen.
“Upaya penangkapan buaya dilakukan pada Sabtu sore, tapi tidak berhasil,” kata AKP Sigit Teja Sukmana kepada wartawan, Minggu (2/4/2023).
AKP Sigit Teja Sukmana juga menjelaskan bahwa, warga yang berusaha menangkap buaya diketahui bernama Triyono yang ditemani oleh Ferdy.
Peristiwa ini bermula dari kabar tentang penampakan buaya di timur Jembatan Merah pada Jumat (31/3/2023).
Keduanya berusahan membuktikannya dengan mendatangi lokasi dan melihat buaya yang berada di pelataran bebatuan. Triyono pun berusaha menangkapnya, tapi tidak berhasil.
“Setelah itu, keduanya langsung melaporkan ke Polsek. Dari keterangan yang diberikan, panjang buaya sekitar 1,5 meter,” kata Sigit.
AKP Sigit Teja Sukmana mengimbau kepada masyarakat berhati-hati pada saat beraktivitas di aliran Kali Oya.
Untuk penangkapan, sudah dilakukan koordinasi dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY guna menemukan dan menangkap buaya tersebut.
“Mudah-mudahan bisa segera tertangkap sehingga warga dapat beraktivitas dengan tenang,” katanya
Koordinator Resor Konservasi Wilayah (RKW) Gunungkidul, Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSD) DIY, Tugimayanto, mengatakan, selain dari pihaknya, tim gabungan juga melibatkan komunitas pecinta reptil dan personil TNI/Polri, dengan menyisir di sepanjang sungai di lokasi kemunculan awal buaya ini.
“Kami sudah melakukan penyisiran namun tidak menemukan tanda atau jejak dari buaya tersebut. Area pencarian kita fokuskan di sisi timur Jembatan Merah di Kalurahan Banaran, Kapanewon Playen, karena di lokasi inilah tempat munculnya buaya" kata Tugimayanto, Minggu (2/4/2023).
Terkait dengan adanya buaya di Sungai Oya, Tugimayanto menegaskan sejak dulu belum pernah ada, dan baru kali pertama ini ditemukan kemunculannya.
“Ya baru ini mas ada laporan munculnya buaya di Sungai Oya. Kami juga belum bisa memastikan asal buaya itu. Yang pasti kami fokus dulu pada pencarian, jangan sampai dia (buaya) membahayakan warga di sepanjang Sungai Oya ini," uajarnya.
Baca Juga :