"Jogja itu tanah yang damai. Kita dari komunitas dan Ormas GJL berharap kota ini selalu nyaman dan aman. Sehingga siapapun yang datang akan membawa kenangan baik di Yogyakarta," jelas Riyanta.
Riyanta menambahkan bahwa, kegiatan berbagi takjil diharapkan bisa menjadi inspirasi dan wadah perjuangan untuk terus membantu sesama.
"Terimakasih kepada teman-teman GJL di Yogyakarta, semoga kegiatan ini bisa menjadi wadah perjuangan kita membantu sesama sekaligus menginspirasi masyarkat Indonesia untuk lebih peduli terutama di Bukan Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh warga Indoenesia," jelas Riyanta.
Sementara Koordinator acara, Jaiman menjelaskan pembagian takjil berupa paket nasi, lauk, sayur serta buah dan minuman yang dibagikan sekitar 200 an porsi. Takjil gratis tersebut dibagi-bagikan kepada pengguna jalan, gojeg online, tukang becak hingga para pejalan kaki.
"Kita titik kumpul di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, ya Ngabuburit dengan berbagi kami rasa merupakan gerakan yang positif. Kita jalan kaki dan membagi bagi di Malioboro sisi selatan hingga titik Nol kilometer," tandas Jaiman.