Antv – Selama bulan Ramadan tahun ini, Lapas Pohuwato, Gorontalo, menambah intensitas pembinaan kerohanian terhadap warga binaan atau narapidana. Kegiatan sendiri pun dipusatkan di masjid At-Taubah.
Sukacita dirasakan di lingkungan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato. Antusias terpancar dari ekspresi warga binaan saat mengikuti kegiatan tadarus dan kegiatan keagamaan lainnya.
Kepala Seksi Binapi Giatja Zainal Bempah mengatakan, kegiatan keagaman yang diberikan kepada warga binaan diantaranya tadarus dan pengajian, shalat tarawih berjamaah, shalat 5 waktu berjamaah. Bahkan ceramah agama dimana para pengisinya didatangkan dari luar, dan juga diisi oleh warga binaan yang paham dengan keagamaan.
"Sebelumnya, kegiatan keagamaan memang sudah kami lakukan. Tapi khusus Bulan Ramadhan, volumenya kami tambah," ungkap Zainal. Selasa(28/3/2023).
Menurutnya, tujuan kegiatan keagamaan tersebut untuk membekali para warga binaan dan memberikan kesadaran bagi mereka supaya bertaubat kepada sang pencipta sekaligus menyesali segala perbuatannya.
“Selain itu, menerapkan kebiasaan baik tersebut menjadi sebuah kebutuhan, sehingga mereka tidak lagi harus diperintah tetapi berkat dari keinginan dalam dirinya sendiri,” tambahnya
Dengan intensitas kegiatan keagamaan yang bertambah ini, Zainal berharap warga binaan dapat memanfaatkan momentum Ramadhan untuk kembali merefleksikan diri mereka, sehingga sikap dan kepribadian menjadi lebih baik lagi.