Antv – Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung, Sahriwansah mengembalikan uang kerugian negara sebesar Rp2,69 miliar kepada Penyidik Kejaksaan Tinggi Lampung, Senin (27/3/2023).
Aspidsus Kejati Lampung, Hutamrin menjelaskan pengembalian uang kerugian negara Rp2,69 miliar tersebut untuk perkara kasus korupsi markup retribusi sampah di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung, tahun anggaran 2019-2021.
"Untuk jumlah pasti pengembalian uang kerugian negara akan diputuskan di pengadilan nanti," kata Hutamrin, Senin (27/3/2023).
Hutamrin mengungkapkan meski uang kerugian negara telah dikembalikan, proses hukum tetap berjalan.
"Akan tetapi, pengembalian kerugian negara ini bisa menjadi pertimbangan yang meringankan oleh hakim pengadilan," paparnya.
Dia menuturkan, sebelumnya pihaknya juga telah menerima titipan kerugian negara dari salah satu tersangka Pembantu Bendahara yang turut terlibat yaitu Hayati Rp108 juta dan Rp478 juta dari UPT lainnya.
"Total penitipan kerugian negara berjumlah Rp3,28 miliar dan masih ada sisa Rp3 miliar lebih. Mudah-mudahan ada itikad baik dari yang lainnya," pungkasnya.