Dari hasil pemeriksaan luar, Briptu RF menembakan diri dari jarak dekat karena terdapat bekas terbakar di pakaiannya.
Dokter Spesialis Ahli Forensik Pusdokkes Mabes Polri AKBP Wahyu Hidayati Dwi Palupi menyebut, Briptu RF menggunakan pakaian dua lapis kemeja lengan pendek berwarna Army dan didalamnya ada kaos lengan pendek tanpa kerak.
Pada kedua pakaian itu ada lubang berbentuk bulat, tapi agak pecah- pecah dan cirinya adalah lubang tersebut teraba keras seperti terbakar.
“Sehingga kami menyimpulkan bahwa bekas tembakan pada kain tersebut dilakukan dengan jarak sangat dekat atau bahkan nempel karena sampai membakar pakaian” jelas AKBP Wahyu Hidayati
Kemudian lanjut kata Wahyu pada kulit dada korban terdapat lubang tembakan masuk daerah dada kiri setinggi antara iga dua dan iga tiga empat senti sebelah kiri dari jantung
“Kalo kami lihat posisi itu karena tidak melakukan otopsi kami melihat gambaran posisi anatominya pada jantung bagian atas, pada luka tersebut ada stempel bentuk moncong lingkaran halo selebar setengah senti” tambahnya.
“Kami menduga itu adalah stempel dari moncong ujung senjata sehingga meyakinkan itu luka tembak tempel” irainya