Antv – Setidaknya 23 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tersambar badai petir dan tornado yang menerjang negara bagian Mississippi di Amerika Serikat.
Serangan itu terjadi pada Jumat malam lalu (24/3/2023), yang juga menyebabkan kerusakan sepanjang 160 kilometer.
Seperti dikutip dari Reuters, Dinas Manajemen Kedaruratan Mississippi menyatakan di akun media sosial Twitter bahwa empat orang dilaporkan hilang.
Regu penyelamat juga dilaporkan masih bejibaku mencari korban selamat lain setelah badai menyerang Kota Silver City yang berpenduduk 200 orang di bagian barat Mississippi.
"Sayangnya, jumlah ini akan berubah," kata badan tersebut merujuk jumlah korban jiwa akibat bencana ini.
Tim SAR pun telah dikerahkan di Rolling Fork, kota berpenduduk 1,700 orang yang terdampak terjangan angin puting beliung itu.
"Kotaku sirna, tapi kami tetap tangguh. Kami akan kembali lagi dengan lebih kuat," kata Wali Kota Rolling Fork Eldridge Walker.
Lebih lanjut Walker mengatakan, 12 orang tewas di Rolling Fork dan beberapa warga lain terjebak di rumahnya.
"Usaha penyelamatan terus berjalan saat kita berbincang, dan mereka akan memulai kembali pagi ini," kata Walker.
Todd Terrell, kepala kelompok sukarelawan penyelamat United Cajun Navy, mengatakan kepada ABC News bahwa Rolling Fork hancur lebur dan banyak orang masih terjebak di rumahnya.
Ia membandingkan kerusakan yang terjadi dengan akibat tornado di Joplin, Missouri, yang menewaskan 161 orang pada 2011.
Setidaknya ada 24 laporan tornado pada Jumat malam hingga Sabtu pagi dari ujung barat utara Mississippi dan tengah negara bagian itu, serta negara bagian Alabama.
Gubernur Mississippi Tate Reeves menyatakan telah mengaktifkan layanan medis dengan tambahan ambulans dan peralatan darurat untuk warga membutuhkan.