Selain menimpa bangunan sekolah dan rumah warga, longsor juga membuat jalan yang menghubungkan Kecamatan Buntu Pepasan dengan Pangala – Sapan terputus, sehingga kendaraan roda dua maupun empat hingga saat ini tak bisa melintas.
"Saya sudah berkordinasi dengan kapala lembang untuk melaksanakan pembersihan material tanah longsor sementara, agar dapat dilewati kendaraan roda dua, sambil menunggu alat berat dari BPBD," ucap Marten.
Namun demikian, kata Marten, insiden ini tidak menelan korban jiwa maupun luka.
Berdasarkan laporan sementara, kerusakan yang ditimbulkan dari bencana longsor itu, membuat 2 ruangan di SDN 13 Buntu Pepasan dan 1 unit rumah milik warga rusak parah.
Baca Juga :