Antv – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, akan ditutup 24 jam selama perayaan Nyepi. Penutupan bandara dilakukan sejak pukul 06.00 Wita pada Rabu (22/3/2023) hingga pukul 06.00 Wita pada Kamis (23/3/2023).
Berdasarkan data kantor pelayanan AirNav Indonesia Cabang Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC), dampak dari penutupan tersebut ada puluhan penerbangan khusunya dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, menuju Denpasar, Bali, dibatalkan.
"Sementara dampak penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang menuju Denpasar Bali sekitar 67 penerbangan berdasarkan izin rute AirNav Indonesia," ujar Deputi Perencanaan dan Evaluasi JATSC, Tory Rukmono, Selasa (21/3/2023).
Tory menjelaskan selama berlangsung penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Total penerbangan yang dibatalkan seluruh bandara dengan tujuan Denpasar Bali baik domestik dan internasional ada sebanyak 350 penerbangan.
"Dampak dari penutupan bandara tersebut ada 350 penerbangan baik domestik dan internasional yang akan dibatalkan," ucapnya.
Dijelaskan Tory, penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali sudah sesuai dengan surat dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait momen perayaan hari raya nyepi.
"Sesuai dengan notice to airman (pemberitahuan kepada penerbang) atau notam surat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Sementara Niken seorang calon penumpang tujuan Denpasar Bali memeliih melakukan perjalanan lebih awal.
Hal itu dilakukan untuk menghindari penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Karena emang apa ya, sengaja emang waktunya pas. Terus karena keluarga di Bali juga merayakan Nyepi, jadi ia kalau bisa sebelum Nyepi sudah sampai. Karena besok sudah tidak ada penerbangan," jelasnya.