Taufiq menjelaskan, untuk lonjakan pemudik yang melalui JTTS pada arus mudik 2023 mengalami peningkatan dua kali lipat dari arus normal harian.
"Di Bakauheni yang normalnya 36 ribu, namun bila libur lebaran diperkirakan bisa mencapai 70 ribu. Sementara untuk ruas Terbanggi-Kayu Agung arus harian normal 8 ribu, bila libur mudik bisa mencapai 24 ribu," jelasnya.
Taufiq memperkirakan untuk puncak arus dilihat dari trent tahun sebelumnya yang diperkirakan untuk arus mudik pada 19 April 2023 atau H-3 hari raya dan arus balik terjadi pada 25 April 2023 atau H+2.
"Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik kami sudah siapkan tim patroli 24 jam untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan," paparnya.
Dia menambahkan, kemudian di rest area juga dilakukan penambahan layanan seperti penambahan toilet, SPBU, ATM Mobile, bengkel siaga, petugas keamanan dan sebagainya.
"Kami bekerjasama dengan stakeholder lainnya seperti Dinas Kesehatan, TNI/POLRI, BPBD dan sebagainya," tutupnya