Antv – Presiden Joko Widodo mengapresiasi seluruh jajarannya yang telah bekerja keras dalam mengangani permasalahan Covid-19 di Tanah Air. Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus melanjutkan keberhasilan penanganan Covid-19 ke berbagai masalah kemanusiaan dan kebangsaan. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya saat menghadiri acara Penyerahan Penghargaan Penanganan Covid-19, di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, (20/3/2023).
"Marilah pengabdian ini terus kita lanjutkan untuk memecahkan berbagai masalah-masalah kemanusiaan dan kebangsaan dan membangun Indonesia menjadi negara maju," kata Presiden.
Presiden Jokowi menilai bahwa seluruh komponen bangsa telah bekerja keras melampaui tugas dan fungsinya dalam menangani Covid-19. Presiden menekankan, sinergi antarpemerintah dan partisipasi masyarakat juga merupakan salah satu hal penting untuk menghadapi berbagai masalah.
"Kita harus terus bergerak sinergis mengerahkan kekuatan seluruh komponen bangsa, sinergi dari pemerintah pusat sampai ke tingkat desa, sinergi lintas kementerian, sinergi lintas lembaga, sinergi lintas sektor, dan sinergi antarlembaga negara, pemerintah, DPR, BPK dan lembaga-lembaga lain, serta sinergi antara pemerintah dan partisipasi masyarakat," tutur Presiden.
Selanjutnya, Presiden mengatakan bahwa keberhasilan penanganan masalah Covid-19 menunjukan kekuatan Indonesia sebagai bangsa besar sehingga harus terus dilanjutkan untuk menangani penyakit lainnya. "Kekuatan ini bukan hanya bisa digunakan untuk semua agenda besar bangsa tapi juga kita bisa gunakan untuk menangani penyakit-penyakit yang lainnya, misalnya TBC, hati-hati, stunting," ujar Presiden.
Selain itu, Presiden pun meyakini bahwa permasalahan besar lainnya dapat diselesaikan apabila cara kerja dalam menghadapi masalah Covid-19 terus diimplementasikan.
"Kalau kita bekerjanya seperti dalam penanganan Covid, masalah-masalah besar sebetulnya sangat cepat bisa kita selesaikan, dengan catatan kita bekerja seperti kita dalam menangani Covid, mengatasi Covid," tandas Presiden.