Dalam kesempatan tersebut Bahtiar juga menyampaikan pesan dari Mendagri bahwa boleh kita berdemokrasi atau sukseskan Pemilu tetapi pembangunan daerah harus tetap jalan.
Jadi Pemilu adalah agenda rutin negara ini menjadi sesuatu yang biasa jadi bukan sesuatu yang luar biasa.
Jadi sukses Pemilu itu adalah sesuatu yang biasa dalam sebuah negara demokrasi yang mapan sistem.politiknya, Pemilu adalah sesuatu yang menjadi bagian dari sistem hidup bernegara.
“Sekali lagi atas nama Kemdagri sungguh-sungguh sangat berterimakasih atas inisiatif yang positif ini,” tambahnya.
“Kita harapkan semoga dengan pelaksanaan Kegiatan Jambore Kewaspadaan Dini dapat meningkatkan peran Pemerintah Daerah dan partisipasi masyarakat untuk memelihara dan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum di Kota Medan. Sehingga terwujud Kota Medan yang aman, tertib dan kondusif,” tutup Bahtiar.
Sementara itu dalam kesempatan tersebut Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan Berdasarkan Permendagri Nomor 46 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah, bagi kami kewaspadaan dini masyarakat merupakan keadaan siap siaga dan upaya antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi terjadinya bencana di daerah.
