Alat tangkap tikus tersebut menurut warga akan digunakan untuk memerangi penyakit Leptospirosis, dimana saat ini populasi tikus mengalami peningkatan.
Namun demikian, menurut Sigit, salah satu warga yang ditemui tim Atvklik.com, kini kendala di pasaran alat perangkat tikut sudah sulit didapat. Banyak kios atau toko yang kehabisan stok.
"Beberapa toko sudah saya datangi dan barangnya habis. Kalau harganya relatif terjangkau per unit dikisaran 25 sampai 30 ribu rupiah dan tidak ada kenaikan," ucap Sigit.
Sigit menambahkan masyarakat memilih alat traping sebagai alternatif dalam memerangi tikus penyebab leptopirosis, karena traping termasuk alat yang aman dan praktis.