Antv – Perkembangan penyelidikan terhadap Ibu muda asal Jambi Yunita Sari Anggraini, yang terjerat kasus pelecehan 17 anak ternyata mengungkap fakta nyeleneh, yaitu penggunaan sperma palsu saat membuat laporan pemerkosaan dirinya.
Hal itu diungkapkan pihak kepolisian yang menyebutkan bahwa bukti cairan sperma yang diklaim oleh Yunita tersebut setelah didalami pihak kepolisian bukan cairan sperma, tetapi merupakan cairan lain.
Fakta tersebut diketahui berdasarkan keterangan dokter forensik yang memeriksanya.
Ibu Muda Jambi ini juga diketahui telah mengidap penyakit hiperseks lewat serangkaian pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian.
Selain cairan sperma, ibu muda jambi ini juga memalsukan bekas cakaran yang ada di tubuhnya.
Diketahui, bekas cakaran tersebut dibuat sendiri oleh yang bersangkutan untuk mendukung laporan yang ia buat.
Yunita Sari mengklaim bahwa luka cakar yang ada di tubuhnya merupakan bekas cakaran anak-anak yang akan merudapaksa dirinya.
Terkait temuan fakta tersebut, maka laporan yang dibuat oleh Yunita Sari soal pemerkosaan yang dialaminya sudah dihentikan oleh pihak polisi.
“Dari hasil sampel sperma yang diambil di kemaluan saudari YS itu bukan sperma terlapor. Itu cairan lain, saksi ahli yang mengatakan bahwa itu bukan sperma,” Kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi kepada wartawan.
Karena tidak terpenuhinya unsur pidana pada laporan Yunita, maka laporan itu kini telah resmi dihentikan.
“Dengan tidak terbukti otomatis akan dihentikan,” lanjutnya.
Laporan palsu yang dibuat oleh ibu muda jambi tersebut akan menjadi pertimbangan saat gelar perkara.
“Nanti keputusan saat gelar perkara,” jelas Kapolresta Jambi.
Sebelumnya, Yunita Sari diketahui secara kejiwaan mengidap penyakit hiperseks.
Hal itu diketahui oleh pihak kepolisian berdasarkan pemeriksaan para ahli.
Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa Yunita Sari memiliki kelainan berupa libido yang tinggi.
“Secara kejiwaan sebenarnya dia agak sedikit tinggi libido si YS ini. Hiper (seks). Bahkan ini di luar konteks penyidikan menurut keterangan suaminya, saudari YS ini hampir setiap hari minta suaminya berhubungan badan,” kata Kombes Eko Wahyudi.