Menurut dr. Daru, sosialisasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ini merupakan gerakan demi menekan angka sebaran bakteri leptospira seiring dengan meningkatnya populasi tikus dalam sepekan terakhir.
"Sebagai upaya Dinas Kesehatan dalam pencegahan penyakit leptospirosis yang belakangan mewabah di sejumlah wilayah Pacitan. Kendati sejauh ini masih ada ditemukan ada kasus leptospirosis," ucap dr. Daru.
dr. Daru juga menyampaikan, tentunya sosialisasi tersebut dikolaborasikan dengan pemberantasan dan basmi hama tikus.
"Dari hasil traping terlihat populasi tikus meningkat. Pemberantasan yang sudah dilakukan di sejumlah daerah setidaknya dapat mwngurangi tikus yang sebabkan penyakit," ucapnya.
Baca Juga :